Diduga Akibat Salah Satu Pipa Putus Menimbulkan Ledakan di PT.MCC Cilegon

 Cilegon Banten-Jurnalpolisi.id Sebuah ledakan terjadi di PT.Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) di Jl. Raya Merak KM.3, Gerem, Kec. Gerogol, Kota Cilegon, Banten 42438. Rabu (23/02/2022) Dentuman suara ledakan itu terdengar di wilayah Merak dan sekitarnya. Kepala Polres Cilegon Ajun Komisaris Besar Sigit Haryono mengatakan telah mengecek lokasi dan menemukan sumber ledakan tersebut. “Pasca-dentuman, kami langsung menuju PT MCCI Cilegon untuk memastikan situasi di lapangan,” kata Sigit Haryono di Cilegon, Rabu sore, 23 Februari 2022. Dalam pengecekan lokasi, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono didampingi Komandan Gegana Brimob Polda Banten AKBP Ndaru Istimawan serta Manajemen Perusahaan PT MCCI Cilegon menyebutkan insiden terjadi akibat salah satu pipa putus dan menimbulkan ledakan di bagian produksi Purified Terephthalic Acid (PTA) 1. Pipa tersebut berisikan bubuk plastik bercampur air dan minyak yang merupakan bahan dasar pembuatan benang baju. “Kami memastikan bersama manajemen perusahaan dan Gegana Satbrimob Polda Banten untuk keselamatan karyawan kemudian menjaga status quo di pabrik ini, setelah itu melakukan pembersihan terhadap cairan-cairan kimia yang memang baunya menyengat tapi tidak berbahaya,” kata Sigit. Sigit mengatakan bahwa PT MCCI Cilegon berencana melakukan maintenance dalam waktu dekat ini, namun ledakan terjadi sebelum rencana itu dilaksanakan. “Lokasi ledakan yang terjadi lebih spesifiknya di PTA 1 atau bagian Produksi yang berada tepat di samping pintu masuk PT Pertamina Gerem,” kata Sigit Haryono. Selanjutnya PT MCCI Cilegon sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina Gerem…. Sigit Haryono mengatakan dengan adanya insiden tersebut PT MCCI Cilegon sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina Gerem karena plant berdekatan dengan Pertamina Gerem yang terdampak dan banyaknya limbah ledakan yang keluar dari ledakan pipa di lokasi PT Pertamina Gerem.”Hasil koordinasi  pihak PT MCCI Cilegon bertangggung jawab penuh atas kejadian dan aktif melakukan kordinasi dengan PT Pertamina Gerem untuk dampak dari kejadian ini terhadap lingkungan,” kata Sigit Haryono. Polres Cilegon Polda Banten tetap melakukan proses penyelidikan terkait dengan ledakan yang terjadi hari ini. Tim Detasemen Gegana Polda Banten yaitu unit KBR (Kimia Biologi dan Radioaktif) dikerahkan untuk memeriksa dan menganalisa apakah cairan itu akan bereaksi jika bertemu dengan zat kimia lain. AKBP Sigit Haryono menjelaskan dentuman tersebut disebabkan adanya tekanan dari reaktor atau alat untuk membuat zat kimia bahan poliester atau benang. Pada reaktor tersebut dialirkan melalui pipa menuju filter kemudian terjadi kebocoran karena ada perbedaan tekanan. “Cairannya berisi air panas kemudian dicampur dengan bahan kimia, ketika terlepas ke udara menimbulkan perbedaan tekanan dan terjadi ledakan atau suara dentuman mendorong pipa-pipa tersebut terangkat kurang lebih 40 derajat yang menyebabkan isinya menyembur keluar,” jelasnya. Suara dentuman akibat ledakan PT. Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) terdengar sampai Wilayah Kavling Kecamatan Cilegon dengan radius 11,6 KM. Salah satu warga Kavling Blok F merasa kaget dengan adanya Dentuman tersebut. “Dan, warga tersebut mengira akan adanya Bencana Alam Tsunami” karena warga tersebut tidak mengetahui bahwa dentuman yang terjadi bersumber dari PT. Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI).  (Bryand/Rendi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *