20 Warga Binaan Lapas Pati Mendapat Bekal Untuk Modal Kembali ke Tengah Masyarakat
Pati – jurnalpolisi.id Pelatihan tata boga terhadap warga binaan di Lapas Kelas IIB Pati yang bekerja sama dengan LPK Kartini di bawah naungan SMK N 3 Pati memasuki hari keenam. Peserta yang terdiri dari 20 orang itu berhasil membuat kue kering berbagai macam seperti membuat Stik (rasa original, keju, bawang dan balado), Pastel Abon sapi, dan Nastar rasa selai nanas. Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Febie Dwi Hartanto, yang didampingi Kasi Binadik Topan Ahmad Hadian dan Kasubsi Kegiatan kerja Iswanto saat melakukan peninjauan di workshop kegiatan kerja mengatakan, Kegiatan ini dilakukan untuk memberi pembekalan kepada warga binaan agar setelah bebas nanti bisa mengembangkan kreatifitas.”Kegiatan ini sangat bagus sekali, karena selain untuk memberikan pembekalan dan kemandirian terhadap warga binaan, juga bisa menambah pendapatan dalam segi ekonomi untuk menambah penghasilan ketika mereka bebas.” Ujarnya. Menurutnya, Untuk hasil produksi yang dibuat berupa kue ini tidak lagi diragukan, dan pastinya sudah enak dan layak dijual dipasaran.“Untuk hal rasa kue kering yang dibuat ini sudah enak dan pantas untuk dipasarkan, bisalah bersaing dengan kue-kue dipasaran, jadi saya harap mereka tetap semangat untuk selalu belajar dan berkreatifitas,”Kata Pria yang murah senyum itu. Pelatihan yang berlangsung selama 9 hari ini merupakan salah satu pembinaan kemandirian yang diberikan Lapas Pati untuk menunjang keterampilan WBP. Tidak hanya untuk melatih kemampuan, tapi juga membina kepribadian bagi warga binaan.”Setelah pelatihan ini berakhir, nantinya seluruh peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat kelulusan sebagai bekal mereka saat bebas nanti.” Tambahnya. (Mury)