Makanan Kurang Beres Diduga Keracunan 64 Orang Karyawan PT KTC Harus Dirawat Kesehatan
Muara Teweh – jurnalpolisi.id Peristiwa yang jarang terjadi terutama di perusahaan tambang. Namun bisa saja terjadi di salah satu tambang batubara PT KTC Site Natoy Bara Lestari (NBL) Yang beroperasi di wilayah Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Diketahui sebanyak 64 orang karyawan keracunan makanan Salah seorang karyawan yang tidak di sebutkan namanya bercarita di sekretariat IWO Barito Utara 13/2/2022 kepada media ini menyampaikan, “Selaku karyawan Driper kedepan ini kami terpaksa harus bawa rantang sendiri takut kejadian keracunan seperti kemaren terulang lagi dan kami berharap agar tidak lagi di potong uang makan kerna kami harus bawa rantang sendiri, Ujarnya Diketahui dari berbagai impormasi yang di himpun jurnalpolisi.id ada 64 karyawan PT KTC yang keracunan dirawat di Puskesmas Sei Rahayu terdekat dan sebagian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Hal tersebut juga dibenarkanya dan Ia (Karyawan) menambahkan, “Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis Pagi tanggal 9 Pebuari 2022 kemaren bang, Memang selama ini masakanya terasa kurang nyaman sehingga yang sering kami makan cuma nasinya doang kalau ikan dan sayurnya sering kami buang, yang kami ketahui pada lokasi penyedia makanan terlalu bebas tanpa pengawasan, Kata salah seorang karyawan lainya Dikompirmasi Wahyu selaku Human Resources Devlomen (HRD) PT KTC Membenarkan kejadian tersebut, “Iya benar Mas, Untuk kasilnya menunggu Uji Laboratarium dari Banjar Masin seminggu lg. Tulis Wahyu melalui akun WhatsAapnya Namun disaat media ini mengompiasikan kepada Pak Hd selaku pemilik kontrak penyedia dan penyuplai bahan makanan karyawan melalui Nomor +62821-5741-0XXX Pesan hanya di buka tapi tidak di balas Sebagaimana diketahui melalui berbagai impormasi yang dilansir oleh media lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Siswandoyo, saat dihubungi Sabtu malam membenarkan, adanya kejadian luar biasa (KLB) diduga keracunan makanan di base camp milik PT KTC, Km 60.Tercatat 64 orang yang harus mendapat perawatan di pusat kesehatan. “Belakangan dari 64 orang, terdata oleh Dinas Kesehatan Barito Utara sebanyak 4 orang dirawat di RSUD, 4 orang lainya dirawat di Puskesmas, dan 56 orang rawat jalan berobat ke Puskesmas Sei Rahayu,” kata dia. Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara sudah mengambil sampel makanan berupa :(1) Nasi(2) Opar ayam(3) Ikan asin(4) Sambal goreng oseng terong kacang(5) Tempe(6) Air baku(7) Air minum(8) Air cucian “Tim turun ke lokasi melakukan penyelidikan epidemiologis atau survey pada Kamis (10/2). Sampel sudah diantar ke BPOM Provinsi Kalteng, ” sebut Siswandoyo. (Hsn)