Upacara Kebesaran Kenegaraan Sebagai Penghormatan, Penghargaan Pemerintah, dan TNI

Januari 30, 2022

Bandung – jurnalpolisi.id Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin langsung upacara pemakaman Sertu Anumerta M. Rizal Maulana Arifin, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung, Jawa Barat. Hal itu disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, seusai menghadiri upacara pemakaman yang sekaligus mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, di Halaman Depan TMP Cikutra Bandung, Sabtu (29/1/2022). “Upacara pemakaman jenazah secara militer almarhum Sersan Satu Anumerta Muhammad Rizal Maulana Arifin, gugur dalam tugas operasi di Puncak Papua pada Kamis, 27 Januari 2022 Pukul 05.28 waktu Indonesia Timur. Karena kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP),” ujar Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto. Lanjutnya menuturkan, bahwa upacara kebesaran kenegaraan ini dilaksanakan, sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia atas jasa darma bakti serta pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya. TNI AD merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum, terlebih bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun sebagai insan hamba Tuhan yang bertaqwa dan meyakini kebesaran kuasa dan kehendaknya, peristiwa ini diterima dengan penuh keimanan, ketawakalan, dan keikhlasan karena kelahiran dan azal bagi makhluk yang bernyawa adalah atas kehendaknya. Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku inspektur upacara dan selaku pribadi menyampaikan Bela Sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya almarhum serta Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan ketabahan kesabaran dan bimbingan serta perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan. Kendati itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun menilainya, bahwa almarhum semasa hidupnya mengemban tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan, ini patut untuk diteladani oleh prajurit TNI semua yang masih hidup dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara. Di akhir sambutannya, kata Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, mengajak kepada semua untuk mendo’akan dan memaafkan almarhum, semoga kesalahan dan kehilapan serta dosa yang ada pada almarhum diampuni dan arwahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan tempat yang dimulyakan. Sementara perwakilan dari pihak keluarga almarhum yang disampaikan Lurah Pasawahan Memet Slamet menyampaikan terimakasihnya kepada Kasad dan kepada seluruh jajaran yang telah memberikan fasilitas kepada almarhum dari mulai pengurusan jenazah di lokasi kejadian hingga pelaksanaan upacara pemakaman secara militer. “Ini merupakan bentuk perwujudan penghargaan dari negara kepada kami dan almarhum yang gugur dalam melaksanakan tugas negara, musibah ini sungguh sangat mengejutkan bagi kita khususnya bagi keluarga, tetapi Allah berkehendak lain,” ungkapnya. Namun lanjut Ia, sebagai insan biasa kami tidak luput dari rasa duka cita kehilangan atas gugurnya Putra kami. Kami menerima dengan ikhlas dan lapang dada semuanya kami kembalikan kepada takdir Allah Subhannahu Wa Ta’ala, semua merasa kehilangan almarhum tetapi merasa bangga almarhum gugur dalam memberikan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara. “Kami bangga karena pemerintah memberikan perhatian penuh dan menempatkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra ini, tentunya karena almarhum gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa,” tuturnya. Pada kesempatan ini kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan almarhum selama ini baik selama berdinas maupun dalam keseharian dan sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. “Kami memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran untuk mengambil langkah tegas, agar tidak terjadi lagi korban berjatuhan cukup putra kami yang terakhir,” pintanya. (Pendam III/Siliwangi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *