Peserta Didik SMK Nurul Yaqin Banyuates Belajar Ilmu Jurnalistik Bersama DPC. KWRI Sampang

Sampang – jurnalpolisi.id Peserta Didik SMK Nurul Yaqin mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar di sekolahnya dalam program safari pelatihan jurnalistik oleh DPC. KWRI Sampang yang melibatkan pemateri dari pengurus DPC. KWRI Sampang, Kamis (21/01/2022). Sanidin, S.sos., MM. selaku kepala sekolah SMK Nurul Yaqin yang berdomisili di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, berharap DPC. KWRI Sampang dengan melalui safari jurnalistik dan pelatihan jurnalistik, para peserta didik  mampu mencetak jurnalis-jurnalis yang mumpuni, sehingga bisa menulis berita dengan baik dan berkualitas. “Berita dan literasi yang baik merupakan senjata ampuh untuk menghapuskan kebodohan, bahkan merubah sebuah peradaban,” ungkapnya pada Pembukaan Pelatihan Dasar Jurnalistik. Dikatakan, dengan pembekalan seputar dunia kepenulisan, literasi, jurnalistik dan media para peserta didik akan lebih memahami dan lebih semangat untuk terus belajar mendalami ilmu yang terus berkembang dari masa ke masa. Sementara Abdul Holik Ali Hudi selaku Ketua DPC KWRI Sampang, menjelaskan, pelatihan dasar jurnalistik dengan tema “Membentuk Peserta Didik Pandai Menulis Berita dan Berakhlakul Karimah Dalam Bersosial Media” ini diharapkan peserta didik mengenal lebih dalam apa itu dunia jurnalistik, literasi dan media. “Karena itu, kami dengan segenap para Koalisi Wartawan Rangking Indonesia (KWRI) Sampang, untuk para pelaku jurnalistik, literasi dan praktitisi media memberikan pembekalan bagi peserta didik  SMK Nurul Yaqin.” Lebih lanjut Zain dan Mohammad Jumadi  menjelaskan, beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan jurnalistik tersebut di antaranya mengenal dunia jurnalistik, foto/video jurnalistik, teknik menulis berita dan feature, teknik reportase, wawancara dan kode etik jurnalistik, teknik menulis artikel dan opini serta bahasa jurnalistik. “Sementara nantinya dari peserta didik  yang sudah mendapat ilmu khususnya dari para narasumber bisa menghasilkan karya tulis yang baik.” harapnya. Mohammad Jumadi yang  juga Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pengurus Cabang Jam’iyah Ruqyah Aswaja (PC.JRA) Kabupaten Sampang di akhir materi berpesan berakhlakul karimahlah dalam bersosial media kepada para peserta didik karena di Dunia Maya pun ada Undang-Undang yang berlaku yaitu ITE dimana sebelumnya warga Banyuates sampai dipanggil Polsek setempat. Tutupnya. (Mad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *