Terhubung dengan Kapolri, Kapolda Aceh Tinjau Vaksinasi Serentak di Kota Jantho
Januari 11, 2022
Aceh Besar – jurnalpolisi.id Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M. meninjau kegiatan vaksinasi merdeka dan vaksinasi merdeka anak yang dilaksanakan secara serentak, Selasa (11/1/2022) di MIN 45 Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar. “Pelaksanaan vaksinasi tersebut terhubung langsung dengan Kapolri. Di mana Kapolda Aceh juga ikut menyaksikan tinjauan yang dilakukan oleh Kapolri di Provinsi Lampung,” jelas Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si. dalam keterangan persnya, Selasa (11/1). Winardy menyampaikan, dalam arahan melalui virtual tersebut, Kapolri meminta kepada seluruh jajaran di wilayah bersinergi dengan seluruh stake holder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak tersebut menargetkan capaian 1 juta lebih, agar wilayah yang masih di bawah 70 persen mengejar ketertinggalannya. Namun, kata Winardy, Polda Aceh sudah melebih target yang ditetapkan, yaitu 70 persen lebih dan sudah memasuki tahap vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak-anak usia 6-11 tahun. “Alhamdulillah kita sudah melebihi 70 persen. Mulai sekarang kita akan lanjutkan ke peningkatan vaksinasi lansia dan merdeka anak,” tandasnya. Winardy juga menyebutkan, saat ini capaian vaksinasi merdeka anak sudah 1,9 persen dari target sasaran yang ditetapkan berjumlah 581.929 orang. Dalam hal ini, Winardy mengimbau agar seluruh pihak, terutama Dinas Pendidikan agar mensosialisaikan ke SD sampai SMA agar melaksanakan vaksin. Begitu juga dengan Dinas Badan Dayah untuk mensosialisasikan ke dayah-dayah. Ia juga mendorong agar orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun untuk mengajak dan mengedukasi agar vaksin. Hal ini perlu kerja sama kita semua agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilaksanakan full 100 persen. “Peran seluruh dinas terkait dan orang tua dalam vaksinasi merdeka anak sangatlah besar, di mana edukasi dan ajakan dari leading sektor serta orang tua sangat berpengaruh untuk meningkatkan keinginan anak untuk vaksin,” pungkasnya. (Zai)