Apel Perdana Kapolda Riau: Rasa Syukur Harus Menjadi Pondasi Untuk Mengabdi.
Januari 5, 2022
Pekanbaru – jurnalpolisi.id Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyampaikan pesan menyentuh saat memimpin apel jajaran personel Polda Riau, Rabu (5/1/2022). Irjen Iqbal mengajak seluruh anggotanya untuk melaksanakan tugas mulai sebagai personel Polri dengan sebaik-baiknya. Karena katanya, kemuliaan sesungguhnya menjadi polisi bukan terletak ada harta, tahta, dan jabatan. “Mari kita laksanakan tugas yang mulia ini, berikan betul-betul waktu yang kita miliki sehingga dapat dicintai oleh masyarakat. Karena kemuliaan menjadi polisi bukan terletak pada harta, tahta dan jabatannya. Profesionalisme harus kita tegakkan, banyak belajar dan banyak membaca,” papar Jenderal bintang dua ini di hadapan seluruh personel Polda Riau. Disebutkan Irjen Iqbal, selama 16 tahun dirinya melaksanakan tour area, akhirnya sekarang ia kembali dan diamanahkan untuk memimpin Polda Riau. Karena sebelumnya, sekitar tahun 2000 hingga 2005, Iqbal pernah bertugas dan mengemban sejumlah jabatan di jajaran Polda Riau. “Kita harus selalu bersyukur sekalipun mungkin berada di tengah impian yang belum terwujud, masih banyak orang-orang kita yang masih belum bisa bergabung (menjadi anggota Polri) bersama kita,” tuturnya. Menurut mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, rasa syukur harus menjadi pondasi untuk mengabdi sebagai anggota Polri. Ketika rasa syukur selalu ada, maka bukan tak mungkin impian juga akan terwujud. Irjen Iqbal dalam hal ini juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendoakan dan mendukungnya. Sehingga tepat pada 29 Desember 2021 lalu, Irjen Iqbal resmi menjabat Kapolda Riau, usai menjalani serah terima jabatan (Sertijab) dengan pendahulunya, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Kegiatan sertijab, digelar di Mabes Polri, dengan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Terimakasih juga kepada semuanya bahwa Polda Riau masuk ke dalam Polda yang patut diperhitungkan. Prestasi ini tidak datang dengan sendiri tetapi jelas by design. Terimakasih banyak Bapak Wakapolda, Pejabat Utama, dan peserta apel atas pencapaian itu,” sebut jebolan Akpol 1991 ini lagi. Irjen Iqbal berharap, sebagai Kapolda Riau yang baru, dirinya dapat diberikan semangat dan dukungan untuk menuntaskan tugas-tugas kepolisian ke depan. Kemudian Irjen Iqbal mengingatkan, organisasi Polri tak ubahnya sebagai sebuah tenda besar yang harus ditegakkan bersama. “Orang-orang menghormati kita karena kita berdiri di bawah tenda Polri dan kita wajib terus tegakkan tenda tersebut dengan stretegi profesionalisme. Oleh karena itu mari kita jaga tenda itu tetap kokoh dengan sebuah kemampuan yang luar biasa dan dengan hati yang tulus,” ungkapnya. Irjen Iqbal ingin personel jajarannya, dapat melayani masyarakat dengan maksimal, menjalankan tugas pokok dan fungsi kepolisian dengan hati nurani. “Ini pesan moral sebagai Kapolda, bukan hanya sebagai Komandan tetapi saya sekarang sebagai bapak, abang dan teman rekan-rekan semua,” urai Kapolda Riau. Ia menambahkan, di era pandemi covid-19 ini kata Irjen Iqbal, Polri sebagai ‘tulang punggung’ harus mampu membantu masyarakat. Ia ingin jajarannya dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan pelayanan dan pengayoman dengan senyum. “Saya minta seterusnya seluruh anggota kita berada tengah-tengah masyarakat. Saya juga akan turun ke lapangan ingin menyapa masyarakat. Iqbal tidak bisa bekerja dengan maksimal apabila semuanya tidak mendukung. Semoga perjalanan saya di sini amanah dan barokah,” bebernya. Terakhir Irjen Iqbal berpesan kepada seluruh anggotanya, agar terus menjaga iman, menjaga keluarga sebagai tempat kembali, dan menjaga kesehatan. (Anto D)