Terkait Banyak Babi Mati Mendadak Dinas Perternakan dan Kehutanan Segeara Turun Ambil Sampel
Januari 3, 2022
Tanggamus – jurnalpolisi.id Seperti diberitakan sebelumnya terkait banyak nya babi mati mendadak di Pekon Martanda dan Pekon Tamapang muda Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus yang diduga akibat terserang Virus Flu Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) Dinas Perternakan dan Kehutanan akan segera turun dan ambil sampel, Senin (3/1/2022). Saat dikonfirmasi Camat Pematang Sawa Asri Yanto,SE,MM,.mengatakan, saya sudah koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kehutanan dan menurut mereka akan secepatnya pihak dari Dinas Peternakan dan Kehutanan akan turun ke Tiga Pekon yang dimaksud. “Saya sudah ngadap dengan Dinas Peternakan dan Kehutanan dan mereka mengatakan akan segera turun ke Pekon Martanda dan Pekon Tampang Tua juga Pekon Tampang Muda, Dinas Peternakan Kehutanan mau ngambil sampel babi tersebut mau di bawa ke balai kesehatan binatang Provinsi lampung. Dan Pihak Dinas Peternakan dan Kehutanan menghimbau kalau ada babi yang mati besok jangan di kubur dulu karena akan diambil sampelnya.” ucap Asri Yanto. “Untuk sementara dihimbau masyarakat jangan menjual babi tersebut untuk konsumsi makanan tapi virus nya tidak menular ke manusia.” ucap Asri Yanto. Sementara saat dihubungi Via SelulerPihak Balai Besar menututurkan, “Kami menduga babi-babi yang mati tersebut akibat virus ASF atau Flu Babi akan tetapi Virus tersebut tidak berbehaya dan tidak menular ke Manusia.” terang nya. (Helmi)