Tasyakuran PENGURUS BESAR GERBANG MALAY di Stabat Kab langkat.
Januari 2, 2022
LANGKAT – jurnal polisi.id Setelah terbntukanya pengurus besar gerbang MALAY, yang dibentuk di Stabat Kabupaten langkat. Sumatera Utara Yang kurang lebih empat bulan yang lalu terbentuk.. Akhirnya seluruh pengurus Gerbang malay, ikut turut bergembira tentunya di sertai rasa syukur kepada Allah SWT. Karena wadah tempat berkumpul dan bersilahturahmi yang hari ini di sebut sebagai pengurus besar gerbang malay, telah resmi legalitas nya dengan terbitnya Surat dari menkumham. Yang ditetapkan di jakarta tanggal 27 Desember 2021 lalu. Sebagai ungkapan rasa, syukur, tepatnya jumat 31 Desember 2021 , bertempat di stabat,persatuan gerbang malay mengadakan syukuran dengan doa dan makan bersama, turut hadir dalam acara tersebut, datuk besitang. Datuk Secanggang, dan bapak prof. Djohar arifin husen. Yang hari ini menjabat sebagai anggota DPR RI. yang juga sebagai penasehat dalam persatuan pengurus besar gerbang malay. Dalam acara yang sangat sederhana tersebut yang sangat terasa kehangatan kebersamaan sesama pengurus. Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir, tokoh tokoh masyarakat seperti. bapak raudin purba. Mantan anggota DPR Provinsi. Bapak somiran noel. Mpo GM PUJA KESUMA. dan juga turut hadir ketua GM PUJA KESUMA KAB LANGKAT. Mas,Erwinsyah spd. Dan tokoh lainya. Pada sambutannya ketua gerbang malay abngda adha Nur menyampaikan bahwa gerbang malay bukan hanya milik suku Melayu , melaikan secara luas bdi sampaikan bahwa gerbang malay merupakan suatu persatuan bangsa melayu.. Yang juga ada di dalam nya. Jawa. Banjar. Karo. Padang. Batak. Dll. Yang ke semua nya merupakan bagian dari bangsa kita bangsa melayu. Juga turut menyampaikan bapak prof. Djohar arifin husin. Bahwa langkat merupakan suatu daerah kabupaten yang sangat berpotensi. Maka sudah saatnya kita kembli memikirkan bagaimana kita dapat menjadikan kembali langkat menjadi tanah bertuah di bumi melayu. Usai saling memberi kan sambutan dan arahan akhirnya kegiatan syukuran tersebut diakhiri dengan saling bercengkrama dan foto bersama.(Sahrul)
