Turun Langsung Untuk Beribadah, Kapolsek Wonocolo Surabaya Juga Melakukan Pengecekan Pengamanan Misa Natal
Desember 26, 2021
Surabaya – jurnalpolisi.id Polsek Wonocolo Surabaya sebelum perayaan kegiatan ibadah Natal mempersiapkan keamanan lingkungan gereja. Sesuai dengan arahan dari Kapolrestabes dan Kapolda Jatim, memerintahkan supaya mendata jumlah gereja – gereja diwilayah hukum Polsek Wonocolo.Langkah ini kami lakukan secara Optimal, dengan kekuatan pengamanan Polri, Instansi, dan Organisasi Masyarakat. (24/12/2021) Kapolsek Wonocolo Surabaya Roycke Hendrik Fransisco Betaubun, S.I.P, S.I.K saat di temui dan di wawancarai di halaman Gereja Katolik Gembala Yang Baik di Jalan Jemur Andayani X no 14 Surabaya mengatakan, Pihaknya sudah mendata kurang lebih 19 gereja. Dari 19 gereja yang kita pilah ada beberapa di antaranya yang melakukan ibadah tatap muka.Kami berkoordinasi dan berkomunikasi untuk melakukan rapat bersama.Rapat yang di laksanakan 2 minggu sebelum Natal, kami mengumpulkan semua pengurus gereja, agar dapat mengikuti protokol kesehatan yang telah di terapkan oleh Pemerintah untuk memenuhi data atau informasi kegiatan suatu ibadah. Yang kedua kami minta kepada semua pengurus gereja untuk memperhatikan proses protokol kesehatan dan keamanan gereja sebelum melakukan kegiatan peribadatan. Karena mengantisipasi gangguan yang pernah terjadi beberapa tahun lalu di tahun 2018 di kota Surabaya, yang menimpa kejadian teror bom di 2 gereja di kota Surabaya. Personil dari team Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) Polda Jatim berjumlah 12 orang, untuk melakukan sterilisasi di area gereja yang di saksikan oleh Polsek Wonocolo dan Tiga Pilar, dengan Hal ini yang menjadi penaggung jawab dari Gereja adalah Kanit Sabhara Polsek Wonocolo. Kegiatan ibadah ini, mengikuti anjuran yang telah di sampaikan oleh surat edaran Pemerintah sesuai dengan anjuran Protokol Kesehatan dengan system keamanan terbuka dan tertutup yang merangkul Koramil serta Organisasi masyarakat lainnya. Untuk memastikan kesehatan jama’at, Polsek Wonocolo dan pengurus gereja bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yang di wakili oleh Puskesmas Siwalankerto Surabaya mengirim Ambulance beserta tenaga medis untuk bersiaga. Apabila ada jama’at yang belum melakukan vaksinasi, bisa langsung melakukan vaksin di lokasi yang telah di sediakan oleh Dinas Kesehatan. “Ujar Kapolsek Roycke HendrikKarena untuk memasuki Gereja, jama’at wajib men-Scan Applikasi Peduli Lindungi untuk kepentingan Bersama. (Angga)