Arus Lalu Lintas Macet Selama 2 Jam Akibat Pemangkasan Pohon

Desember 10, 2021

Labuhan batu – jurnalpolisi.id Pengerjaan pemangkasan pohon di pinggir Jalan Sisingamangaraja Simpang Mangga Bawah Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu menyebabkan arus lalu lintas macet Jum’at 10/12)2021 berlangsung sekitaran 2 jam lebih demikian pantauan awak media sekitar pukul 11.00 Wib di Rantau prapat Pengamatan awak media antrian panjang di jalan pusat kota tersebut terganggu sepanjang beberapa Km , Jum’at 10/12/2021, dan kemacetan terjadi karena pemangkasan pohon terletak di Jln Sisingamangaraja Simpang Mangga bawah Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu dengan volume kendaraan yang ramai melintas, sementara sisa pemangkasan batang dan ranting pohon yang terletak di badan jalan, menyebabkan pengendara kesulitan untuk melintas. Nasdien salah seorang supir truk yang akan menuju kota Medan menyampaikan bahwa Nasdien pengguna jalan sangat kecewa dengan kejadian ini, hampir 1 jam lebih kemacetan belum terurai, seharusnya oleh Pemkab Labuhan batu melakukan pemangkasan pohon ini di lakukan disaat tidak banyak pengguna jalan beractifitas atau di tengah malam, demikian di tuturkan Nasdien ” Seharusnya kalau pemangkasan pohon semacam ini dimalam hari saat actifitas pengguna jalan sudah sepi,” Kata Nasdien Hal yang senada disampaikan Supir taxi PT. Rafi Transportasi merasa sangat kecewa harus menunggu berjam-jam untuk dapat lepas dari antrian panjang di Jalan Sisingamangaraja tersebut. ” Aduh kecewalah sudah dua jam disini antri”, Kata Supir itu Pemangkasan ranting pohon seharusnya dilakukan saat arus lalu lintas sepi agar tidak menimbulkan kemacetan. Melihat banyak pohon yang dipangkas, sudah seharusnya ada petugas yang membantu mengatur arus lalu lintas, sehingga arus lalu lintas menjadi tidak terganggu. Salah seorang pengguna Jalan Ritonga berasal dari Riau merasa pening kepala menunggu lepas dari macet yang hampir 2 jam, ” Kalau saya peninlah pokoknya,” Demikian di sampaikan Ritonga Tanggapan yang berbeda disampaikan oleh seorang tukang becak motor, “Kita harus sabar sajalah menunggu sampai  pekerjaan ini selesai”, tuturnya Cecep ajudan Bupati Labuhan batu turut turun kelapangan waktu dikonfirmasi tentang Dinas mana saja yang turun untuk melakukan pemangkasan pohon tersebut, sepertinya Cecep enggan menyampaikan dan diarahkan untuk mewawancarai salah satu petugas yang disebut-sebut sebagai mandor ” Kakak sama mandor aja konfirmasi”, Kata Cecep Salah seorang petugas yang disebut-sebut sebagai mandor melaksanakan pemangkasan pohon tersebut menyampaikan, kami hanya melakukan tugas yaitu di perintahkan untuk memotong dan memangkas pohon maka kami laksanakan, kata petugas itu kepada awak media, “Kalau kami disuruh potong maka kami potong kak, sama bang Ceceplah kakak tanya”, Kata Mandor itu  (Wartawan JPN EKA HOMBING)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *