Warga Asal Camplong Tewas Kesetrum di Pohon, Begini Kronologisnya

November 23, 2021

 SAMPANG – Jurnal Polisi.id Seorang pria asal Dusun Pandian, Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang yang bernama Murdifin (45 Tahun), terkena sengatan setrum ketika memotong ranting pohon kayu hujan yang berada di halaman SDN Dharma Tanjung 1, sehingga membuat nyawanya melayang di atas pohon, Selasa (23/11/2021) pagi. Setelah awak media Jurnal Polisi menghubungi Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho melalui via whatsAppnya mengatakan pada hari ini (23/11/2021) terjadi peristiwa warga Desa Dharma Tanjung mengalami kesetrum hingga tewas ketika memotong ranting kayu hujan dihalaman sekolah SDN Dharma Tanjung 1. Tambah Budi Nugroho menjelaskan kronologisnya, bahwa pada hari senin (22/11/2021) sekira jam 07.00 wib, Mat Niri selaku kebun SDN Dharma Tanjung 1 mengajak Murdifin untuk memotong ranting kayu hujan dekat tiang kabel listrik yang berada dihalaman SDN Dharma Tanjung 1, sekira jam 12.00 karena cuaca hujan akhirnya Murdifin dan Mat Niri berhenti memotong ranting pohon tersebut dan melanjutkan ke esokan harinya. Lanjut Budi Nugroho menjelaskan, pada hari selasa (23/11/2021) sekira jam 07.00 wib mereka melanjutkan untuk  memotong sisa ranting pohon tersebut, dan sekitar jam 07.30 wib sesampai dilokasi Murdifin naik ke atas pohon untuk memotong sisa ranting yang kearah selatan dimana ranting pohon tersebut berada di atas kabel listrik, namun setelah dipotong ranting tersebut menyangkut disalah satu kabel listrik dan mengakibatkan Murdifin tersengat aliran listrik (kesetrum) dan meninggal dunia.  “selanjutnya  Mat Niri menarik ranting yang tersangkut ke kabel listrik dengan mengunakan tali yang sebelumnya sudah diikat keranting pohon tetapi Murdifin sudah tidak bergerak dengan luka bakar dikaki sebelah kiri, Mat Niri beserta warga menurunkan Murdifin dari atas dengan tali selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tanjung” tutup Budi Nugroho selaku Kapolsek Camplong (Jumadi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *