H. Wagianto, M.Pd Sapa Masyarakat Bedewang lewat Reses

November 7, 2021

Banyuwangi Jatim – jurnalpolisi.id

 Serap Aspirasi ( Reses ) Tahap lll Tahun 2021 Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur, Masa Bhakti Tahun 2019-2024, H. Wagianto, M.Pd, Komisi 3 ( Bidang Pemeriksa Keuangan Daerah ) dari Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan ll ( Kecamatan Rogojampi, Blimbingsari, Kabat, Songgon, Singojuruh ). Kegiatan Reses bertempat di Dusun Arjosari, Desa Bedewang, Kecamatan Songgon  Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 07/11/2021. Hadir dalam acara reses H Wagianto, M.Pd di hari ketiga ini, para relawan, kepengurusan PAC, seluruh pengurus ranting yang ada di kecamatan Songgon , para tokoh agama serta tokoh agama, Kepala Dusun setempat. Di sela-sela kegiatan Reses tersebut  H. Wagianto, M.Pd memberikan bantuan kepada lima anak yatim juga yatim piatu yang berada di sekitar tempat diadakannya Reses Agus Suparno dari pengurus Ranting Desa Balak sebagai pendamping  acara dalam kegiatan Reses menyampaikan,” dari Reses kali ini kami istilahkan temu kangen, mengingat beberapa bulan kemarin kangen sama pak haji tapi karena sesuatu hal baru kali ini bisa bertemu dengan pak Haji,” ungkapnya. Busono Ketua PAC PDIP  Kecamatan Songgon memberikan pemahaman kepada hadirin,” Reses adalah acara anggota dewan di luar gedung tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat,” tuturnya.H Wagianto, M.Pd dalam sambutannya,” menggarisbawahi makna dari Reses adalah masa istirahat anggota DPR di dalam gedung untuk digunakan beraktifitas di luar gedung dengan temu konstituen Serta  pendukung-pendukungnya. Dan karena aturan maka dalam Reses hanya dibatasi mengundanghadirkan maksimal lima puluh orang, jadi mohon maaf jika tidak bisa menghadirkan semua konstituen yang ada di sini.Tupoksi anggota DPR garis besarnya ada tiga, yaitu pembuat Undang-undang, budgesting, pengontrol keuangan daerah,” jelentrehnya. Masih H. Wagianto, M.Pd menambahkan,” tugas anggota DPR mendengarkan, menerima dan juga mewujudkan aspirasi masyarakat,” imbuhnya. Dalam sesi tanya jawab atau dialog yang pertama ada perwakilan dari Bedewang atas nama Ahmad meminta agar galian pasir yang ada di Bedewang untuk ditiadakan karena Mengakibatkan jalan hancur serta debu masuk ke rumah, yang seakan rakyat kecil diinjak-injak, yang kedua atas nama Mining dari Dusun Arjosari menyampaikan kalau kas untuk pengajian muslimat masih kurang, dan memohon untuk bapak anggota dewan untuk menambahi isi kas serta meminta untuk Membantu  mebeler di PAUD Sartika karena masih kurang juga di sekolah. H, Wagianto, M.Pd Dengan adanya pertanyaan atau permintaan dari audien tersebut menanggapinya,” yang pertama dari Ahmad bahwa kalau bicara kerusakan banyak dikarenakan seringnya dilalui oleh dump truck yang tonasenya melebihi kapasitas dan ini menjadi polemik, jadi yang harus dilakukan penambang sebelum menambang harus memiliki ijin dulu tapi prakteknya tidak, ini yang menjadi problem. Dengan adanya hal ini pemerintah daerah menjadi dilema karena dalam pembangunan infrastruktur butuh material tetapi di sisi lain jalan jadi rusak, dan ini sudah sering dijadikan hearing di DPR, dan kalau bicara tentang kerusakan jalan ini ada Dinas PU, Dinas Bina  Marga. Yang kedua menanggapi dari permintaan Nining bahwa nanti kita akomodir dulu dan mebeler juga laptop di PAUD jadi nanti melalui pok kir untuk mengusulkan baru lagi atau  menunggu tahun berikutnya tapi nanti kita carikan solusi melalui jalur-jalur lain,” pungkasnya.( JK ) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *