Satu Rumah Warga di Dusun Seranggi Ludes di Lalap si Jago Merah

November 2, 2021

 Limau Tanggamus-jurnalpolisi.id Satu Rumah Warga Dusun Seranggi Ludes Terbakar.  Si Jago Merah Kembali Menghabiskan Satu Unit rumah milik warga Dusun Seranggi Pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus ludes terbakar, kemarin sore Senin, 01/11/21. Salah satu Rumah habis di lalap si jago merah dan habis terbakar, rumah tersebut milik salah satu warga Kecamatan limau yang bernama Rohman (60), Nelayan warga setempat. Akibat kebakaran 3 keluarga tersebut mengalami luka bakar dan telah dilakukan penanganan medis. Adapun identitas korban kebakaran tersebut diantaranya Bainuri (54) selaku istri Rohman mengalami luka bakar sekitar 40 persen, cucu korban bernama Maysaroh (15) mengalami luka bakar 70 persen dan seorang Balita bernama Novita Ralita (3) dengan  luka bakar 10 persen. Menurut Kepala Pekon Tanjung Jaya, Sadiwan saat di konfirmasi awak media, 2 korban yakni Bainuri dan Masysaroh masih berada di RSUD Pringsewu guna menjalani perawatan secara intensif,  dan untuk korban balita sudah di ijinkan pulang untuk di rawat jalan. “Ketiga korban sudah di bawa ke RSUD Pringsewu guna perawatan secara intensif, sementara cucu korban yang balita sudah di bawa pulang di rumah kerabatnya untuk rawat jalan.” pungkasnya kepada awak media (2/11/2021) Menurut Kakon, kerugian kebakaran tersebut  seluruh rumah beserta isinya ludes terbakar dan ditaksir sekitar 50 juta rupiah. Dan Iapun berharap sekiranya ada relawan dan donatur yang mengetahui peristiwa ini yang mau berempati meringankan  beban korban dapat menghubungi keluarga atau ke Pak Rohman langsung. “Kerugian sekitar 50 juta rupiah, karena rumah dan isinya ludes terbakar. Saya berharap sekiranya ada relawan atau donatur yang terketuk hati untuk membantu meringankan beban korban dapat menghubungi pak Rohman atau keluarga,” harapnya. Menurut Serma Sumardi, selaku tetangga yang membantu bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 Wib sore, dirinya mengetahui kebakaran tersebut setelah mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban yang kemudian di sambut dengan teriakan istrinya. “Kebakaran terjadi jam 5 sore, saat itu saya dengar teriakan minta tolong dan disambut teriakan istri saya, spontan saya langsung mendatangi rumah korban yang sudah terbakar hebat,” ungkapnya. Ia menambahkan, kebakaran tampak dari  bagian dapur api sudah sangat besar dan dari dalam rumah masih terdengar ada orang, sehingga spontan masuk menolong. “Saya masuk menolong dan mengevakuasi nenek Bainuri bersama cucunya keluar rumah. Saya mengevakuasi saat itu sendiri karena tetangga terdekat satu-satunya ya rumah saya,” tandasnya. Sementara itu, menurut Liskori selaku Tetangga setempat bahwa peristiwa kebakaran tersebut diduga diakibatkan oleh kebocoran kompor gas. (Helmi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *