LPKS Budi Utomo Siap Mencetak Tenaga Profesional Untuk Kerja ke Jepang .
September 10, 2021
Pati, jurnalpolisi.id Jumat 10/09/2021, LPKS ( Lembaga Pelatihan Kerja Swasta ) BUDI UTOMO yang ber alamat di desa Pekalongan Kecamatan Winong Kabupaten Pati , siap mencetak tenaga PMI ( pekerja migran Indonesia ) yang berkemampuan bahasa baik, etos kerja tinggi dan profesional dengan menggandeng IJEC (Indonesia Japan Edujob Centre) dan MMH Japan , sebagai lembaga yang berkompeten di bidang penempatan dan konsultan job Kerja ke Jepang yang sudah mempunyai kerjasama dengan ratusan perusahaan di Jepang. Guna memenuhi permintaaan tenaga kerja ke negara sakura yang cukup tinggi LPKS Budi Utomo memaksimalkan persiapanya . Proses mulai dari pembelajaran sampai mendapat job kerja diupayakan lancar tanpa kendala namun tidak bisa dipungkiri karena pandemi maka proses tertunda hingga dibuka lagi oleh pemerintah Indonesia. Sebagai persiapan yang matang mengingat ada wacana akan segera dibuka penerbanganya maka LPKS Budi Utomo menggandeng dan pada hari ini secara khusus mendapat kunjungan dari IJEC dan MMH Japan. Pertemuan antar lembaga ketenaga kerjaan tersebut bertempat di kantor LPKS Budi Utomo, dari IJEC oleh Direktur Ahmad dan wakilnya dari MMH Japan oleh Direktur Heny Sulistyowati diterima Direktur LPKS Ragil Rohmatulloh di dampingi Riyanta, SH dan beberapa kolega. Dalam sambutanya Riyanta mengatakan ” saya selaku pendamping dari LSM GJL ( gerakan jalan lurus ) dan juga dianggap sebagai orang tua mas Ragil sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang di LPKS kami dan trimakasih karna sudah mau bekerjasama dengan kami semoga kerjasama ini bermanfaat bagi orang banyak terutama bagi PMI yang mau ke jepang “Lebih lanjut perbincangan berlangsung penuh keakraban dan Riyanta menegaskan bahwa jangan sampai kerjasama berjalan diatas kebohongan dan ketidak percayaan ” mari kita bangun kerjasama yang solid yang bisa dipercaya, karena berdirinya LPKS ini berawal dari banyaknya calon PMI yang kena penipuan , yang diAdvokasi GJL saja sudah 36 orang dan menurut pantauan kami masih ada hampir 400 calon PMI lain yang merasa tertipu oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab” tutur Riyanta. Lebih lanjut dia mengisahkan ,” dari banyaknya kasus penipuan itu maka berdirilah LPKS ini dan diresmikan langsung oleh ketua BP2MI Benny Ramdani kala itu, kami tidak main-main dalam hal seperti ini harapanya LPKS ini menjadi besar hingga bermanfaat ke seluruh masyarakat Indonesia sehingga tidak lagi ada kasus penipuan calon PMI”. Perbincangan berlangsung santai tetapi penuh keseriusan , Ahmad dari IJEC Menjelaskan ,” Fungsi kami disini sebagai penyelenggara interviw dan mencarikan job dan job di visa magang ini pada sektor kontruksi infrastruktur, dengan gaji bersih kisaran 17 juta Rupiah plus ada lemburan “. Ragil Selaku Direktur LPKS Budi Utomo mengatakan ” saya berharap kerjasama ini bisa menjembatani PMI ke Jepang dengan sistem yang benar dan resmi sehingga calon PMI bisa berproses di jalur yang benar, dan kami sebagai contoh yang benar itu” Beberapa saat di perbincangan disambungkan pula lewat media virtual online dengan Pimpinan MMH Japan yang berada di Jepang dengan bahasa Inggris dan Bahasa Jepang, dari Jepang mengatakan senang sekali kalau segera bisa dikirim PMI karena permintaan di Jepang saat ini sangat tinggi, dan semua berharap pandemi segera berakhir sehingga semua bisa berjalan normal kembali.(Mury)