Polisi Turun Tangan, ATM Samsat Klaten Diperiksa

September 8, 2021

Klaten, jurnalpolisi.id
Adanya warga yang melaporkan saldo di  rekeningnya raib, Polres Klaten turun tangan mengusut dugaan pencurian data nasabah Bank Jateng di Klaten. Disamping adanya laporan tersebut, juga beredar informasi pembobolan rekening  melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang memberitahukan bahwa ada beberapa nasabah Bank Jateng yang saldonya berkurang tanpa adanya transaksi. Pengirim pesan juga menghimbau para nasabah sementara waktu tidak melakukan transaksi di ATM dan memblokir rekening agar tidak menjadi korban selanjutnya.

_”Selamat siang bp/ibu nasabah bank jateng_
_Terkait dengan kondisi ada bbrp nasabah yang saldonya berkurang secara signifikan_
_Mohon utk sementara waktu untuk menghindari hal yg tidak diinginkan bp/ibu ASN untuk menghindari transaksi melalui ATM dan memblokir sementara dulu rekening tabungan di bank jateng. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan Trimakasih🙏_

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Abdillah mengatakan, saat ini Polres Klaten sudah menerima 4 laporan dari para korban yang semuanya warga Klaten. Salah satu korban mengaku saldonya berkurang secara mencurigakan dari notifikasi M-Banking, sedangkan 3 lainnya tahu menjadi korban setelah menerima pesan berantai dan berinisiatif mengecek saldonya.

“Ada 4 korban yang lapor ke Polres Klaten. Salah satunya saudara FY yang kehilangan 128 juta,” ujarnya, Rabu (08/09/2021).

Iptu Abdullah menjelaskan, jajaran Sat Reskrim Polres Klaten sudah diterjunkan untuk mengusut kasus tersebut. Beberapa saksi juga sudah diperiksa termasuk pihak Bank Jateng. Selain itu, para penyidik Sat Reskrim diketahui juga sudah memeriksa Lokasi ATM di Samsat Kota

Para korban terakhir transaksi yaitu ATM Bank Jateng yang berada di kantor Samsat Klaten juga sudah dicek dan juga ada yg melalui M- Bangking..

Iptu Abdillah meminta kepada para nasabah Bank Jateng lainnya yang kehilangan tabungan untuk melapor ke Polres Klaten. Hal tersebut menurutnya akan mempermudah penyidik dalam memetakan dan mengungkap pelaku.

“Korban kemungkinan tidak hanya 4 orang. Silakan yang merasa menjadi korban pencurian membuat laporan ke Polres Klaten. Terakhir, saya menghimbau kepada para nasabah untuk lebih waspada dan hati-hati dalam bertransaksi secara elektronik. Faktor keamanan cyber agar diperhatikan, seperti mengganti password secara berkala,” imbaunya.

(Tumirin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *