Bodyguard Mafia BBM Kota Dumai Mengamuk Menganiaya Pimpinan Redaksi
Dumai. – jurnalpolisi.id Nasib naas seorang Pimpinan Redaksi Media Online Kota Dumai yang akrab disapa Riki Hutagalung dianiaya sama Mafia BBM Kota Dumai Seperti yang di kutip dari media bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajaran, khususnya di Polda dan Polres untuk memberantas segala bentuk aksi premanisme “Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat,” tutur Listyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/6/2021). Listyo mengaku telah menginstruksikan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk serius memerangi aksi premanisme. Setiap pengungkapan kasus pun hendaknya segera disampaikan ke publik demi memberikan efek jera. “Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan,” jelas dia. Informasi yang beredar pada saat itu korban bernama Riki Hutagalung sedang menjalani tugas jurnalistik nya di lokasi Penampungan Mafia BBM Daerah Bagan Besar Kota Dumai pada sore Senin (5/7/21) Diduga merasa tempat markas penampungan Mafia BBM ketauan oleh Korban Menurut kabar, korban langsung mengalami penganiayaan dan selain itu pula Korban sempat dibanting ke aspal. Beberapa kali pukulan juga sempat bersarang di tubuhnya. Untung saja korban berhasil kabur dan menyelamatkan diri. Belum jelas motif penyerangan dan pemukulan itu secara pasti. Hanya saja, kasus tersebut kabarnya sudah di tangani pihak kepolisian. Korban Ricky Hutagalung saat dihubungi mengakui peristiwa tersebut. Dirinya berhasil kabur dan menyelamatkan diri. ” Untuk menyelamatkan diri, saya berhasil kabur dari lokasi.Tidak ada yang luka,” ungkap Ricky Kepada Awak media.(tim)