Bupati Tebo Meletakan Batu Pertama, Pembangunan Poliklinik RSUD STS
Juli 1, 2021
TEBO, jurnalpolisi.id Bupati Tebo Dr H.Sukandar didampingi Wakil Bupati Syahlan SH melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Poliklinik dan Peresmian Laboratorium PCR RSUD STS, bertemlat di HalamanRSUD STS Tebo, Rabu (30/06/2021). Tampsk hadir Unsur Forkopimda, Sekda Tebo Teguh Arhadi, Pimpinan BTN Aries Tuti, Ketua MUI Tebi KH Rifa’i Ahmad, Ketua LAM Tebo H.Zaharuddin, Asisten Sekda Amsiridin, Sejumlah Kepala OPD dan Undangan lainnya. Bupati Tebi H.Sukandar dalam pengarahannya mengatakan, bahwa pembangunan poliklinik ini merupakan upaya besama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat. Diharapkan selesainya nanti dibangun gedung poliklinik ini, teman teman sejawat dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Kemudian masyarakat dapat pelayanan terbaik, ketika ada kunjungan baik itu yang berobat atau yang lainnya. Sebut Bupati, tidak semua kabupaten/ kota mendapatkan anggaran yang sama untuk pembangunan poliklinik, beruntung keberadaan Anggota DPR RI Dapil Jambi Hj. Saniatul Lativa SE MM membantu proses terwujudnya pembangunan gedung tersebut. ” Selain poliklinik RS, Anggota Komisi IX yang membidangi kesehatan tersebut juga akan mengupayakan anggaran dari pusat untuk pembangunan serta fasilitas untuk puskesmas puskesmas yang ada di Kabupaten Tebo. ” Ungkap Bupati Sukandar. Direktur RSUD STS Tebo dr Oktavienni menyebutkan, bahwa peran besar dari Hj.Saniatul Lativa tidak terlepas dari suksesnya pembangunan tersebut. Apresiasi untuk Ibu Hj. Saniatul Lativa untuk bantuan serta suportnya terhadap pembangunan gedung ini dari tahapan usulan sampai disetujui oleh pihak Kementrian Kesehatan RI. ” Pembangunan gedung ini ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi RSUD STS Tebo dalam meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan zaman. ” Kata Direktur RSUD STS Tebo. Masih menurut dr Oktavienni, bahwa keberadaan Laboratorium PCR di Kabupaten Tebo sesuai dengan arahan Bupati Sukandar merupakan solusi terhadap percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tebo. ” Dengan adanya Laboratorium ini akan mempercepat hasil pemeriksaan Covid-19, yang dulunya dengan proses yang panjang hingga memakan waktu Dua Minggu menjadi 24 Jam saja. ” Terang dr Octavienni. (mides)