Presiden Joko Widodo Tiba di Lembata, Inilah Curhatan Hati Aktivis Ammpera – Kupang
Juni 5, 2021
Lembata – Jurnalpolisi.id
Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia,Ir. Hj. Joko Widodo merupakan Presiden Pertama yang mengunjungi Negeri yang di juluki 1001 Paus yakni Kabupaten Lembata.
Setibanya di Negeri yang di juluki 1001 paus, Presiden Joko Widodo Ini mendapat sambutan Antusias seluruh lapisan masyarakat dan berbagai kalangan, bahkan menjadi kebanggaan besar yang tak bisa di pungkiri dengan suasana yang gembira, sedih rasanya menyelimuti suasana tersebut, tanpa terkecuali
Curahan Hati dari salah satu Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Rakyat – Kupang ( Ammpera – Kupang)
Koordinator Umum Ammpera Kupang, Emanuel Boli menyatakan, Oh Ama Jokowi Widodo, Itulah Lembata, Lihatlah Lembata dengan mata hartimu, ama jangan kaget, Lembata begitu sudah sejak menjadi Otonomi Daerah 1999.,Lembata begitu lah, Biasa Biasa Saja tidak ada yang luar biasa.
Ama Joko Widodo,Ama jangan marah, untuk melangkahkan kakimu dari Bandara Wunopito, Mungkin sepatumu berlumpur, Roda RI 01 tak lagi berputar mulus seperti jalan di Jakarta,
Lembata Negeri Kecil Salah Urus ( Pater Steph Tupen Witin, SVD).
lanjut Emanuel Boli Aktivis Asal Lembata ini menerangkan’ Ama Presiden Jokowi tahu tidak,, mungkin di lembata tidak maju maju karena Honor Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur Empat Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah per Bulan sejak Januari 2021, Fantastis bukan’ Ama? proyek mangkrak dimana mana, Proyek Mangkrak Wisata Awololong, Jembatan Waima ambruk, Kantor Camat Buyasuri Mangkrak, Pasar PADA di Lewoleba Mangkrak, dan lain lain, itu karena dugaan Kuat Korupsi, Ama pasti tidak suka dengan Korupsi, Itulah Birokrasi Lembata.
Melalui media ini, Emanuel Menepis ” Senin, 21 Desember 2020, Kepolisan Daerah nusa Tenggara Timur, menetapkan Silvester Samun, SH selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan Yaheskiel Tzaro L. Selaku Kontraktor Pelaksana sebagai Tersangka Kasus Korupsi Proyek Awololong yang merugikan keuangan negara 1.4 miliar dari total anggaran 6.8 miliar. Namun demikian berstatus tersangka, anehnya! Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur kembali melantik Silvester Samun sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lembata.
NTT masih banyak lagi persoalan kompleks di Lembata yang tidak bisa di sebut satu per satu.. Saya yakin dan Percaya Ama Jokowi Pasti berbuat sesuatu.
Akhir kata Emanuel menuturkan ‘ Itulah secuil curahan hati mewakili Rakyatmu yang sengsara dan menderita dan agar ama Jokowi bisa mengabari kepada Bangsa dan Negara.. Di pundakmu ama Jokowi Rakyat menaruh banyak harapan, sebab kesejahteraan dan keselamatan Rakyat adalah Hukum tertinggi” tutup Emanuel “( ahmad mas jpn)