Operasi Yustisi, Polres Klaten Bagikan Masker dan Lakukan Swab Antigen
April 22, 2021
Klaten, jurnalpolisi.id
Personel gabungan dari Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, Dishub dan Satpol PP Kab. Klaten melaksanakan ops yustisi di perbatasan Jateng-DIY tepatnya di depan pos lantas Prambanan, Rabu (21/04/2021) sore.
Ops yustisi dipimpin oleh Kabagops Polres Klaten AKP I Wayan Suhendar SH SIK dengan penyekatan secara selektif prioritas kendaraan plat luar daerah yang akan memasuki wilayah Kabupaten Klaten.
AKP I Wayan Suhendar SH SIK mengatakan, kegiatan yang dilakukan menjelang berbuka itu adalah kegiatan rutin gabungan yang dilakukan untuk menekan penyebaran kasus covid-19. Jika sebelumnya ops yustisi banyak menyasar kerumunan, menjelang hari H aturan larangan mudik ini pihaknya mengaku mulai bergerak di perbatasan, seperti yang dilakukan kali ini.
“Sasaran dari ops yustisi adalah pembubaran kerumunan, pembagian masker dan hari ini kita tambahkan swab antigen.” jelasnya.
Teknis yang dilaksanakan oleh personel gabungan adalah dengan penghentian dan pemeriksaan secara selektif prioritas terhadap kendaraan plat luar daerah yang akan memasuki wilayah Kabupaten Klaten. Apabila didapati pengendara dan penumpang berasal dari luar daerah Klaten maka akan di-swab antigen di Pos Lantas Tangguh Prambanan. Dari pantauan di lokasi, selama kegiatan yang berjalan kurang lebih 1 jam tersebut petugas gabungan berhasil melakukan swab antigen terhadap 4 orang luar daerah.
“Tadi ada 4 orang, hasilnya negatif. Karena negatif jadi tidak perlu PCR dan (yang bersangkutan) bisa melanjutkan kegiatannya,” terangnya.
AKP I Wayan Suhendar SH SIK menjelaskan bahwa kegiatan ops yustisi akan terus dilakukan di lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi memularkan covid-19. Giat ops yustisi juga akan digencarkan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik.
Sementara itu Mulyadi salah seorang pengendara yang dilakukan swab antigen mengatakan sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Klaten karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendeteksi penyebaran covid-19. Ia juga merasa tidak keberatan dilakukan swab antigen dan justru senang karena hasilnya negatif dan surat keterangannya bisa digunakan untuk perjalanan balik ke Bogor.
“Baguslah ini buat penyaringan (screening). Kebetulan nanti mau masuk kerja harus swab, ini malah dapat gratis,” ucapnya.
Sebelumnya Pria yang sehari-hari bekerja di daerah Bogor Jawa Barat ini mengaku pulang ke Desa Bugisan Prambanan karena orangtuanya meninggal dan akan kembali ke Bogor malam ini juga.
(Tumirin)