Sungguh Malang Nasibmu Nak…Ayahmu Dimana ? Keluh Seorang Ibu Kepada anaknya

Januari 30, 2021

Labuhan batu, jurnalpolisi.id

Bocah cilik Stefanus Edo Febrianto (8) yang malang tak pernah berhenti hari-harinya meneteskan air mata memanggil Ayahnya untuk bertemu, Sang Ayahnya tercinta bekerja sebagai Meneger di Pt.Smart tbk Padang Halaban bersama Ibunya Apriyanti Dewi (37) dekat setahun sudah terlunta-lunta di Rantau Prapat, Demikian pantauan awak media 29/01/21.

Seorang bocah cilik Stefanus Edo Febrianto (8) atau di panggil Jimbo tidaklah mengerti dan tidak mau tau dosa apa yang sudah di perbuat Ayah dan Ibunya yang ia tau hanyalah Ayah dimana? aku anakmu pandang sebagai manusia dari buah kasih sayang Ayah dan Ibu sehingga Jimbo ada dan terlahir didunia ini, Demikian bahasa air mata bocak cilik itu.

Berpindah dari satu tempat kediaman penduduk ketempat yang lain itulah yang dilakukan Stefanus Edo Febrianto atau Jimbo (8) bersama Ibunya Apriyanti Dewi (37) hanya berharap belai kasih untuk diberi tempat berteduh dari hujan dan panas serta gelapnya malam dan sangat berterima kasih bila ada sesuap nasi untuk mengisi perut ketika keroncongan.

” Stefanus Edo Febrianto atau Jimbo ada kedunia ini adalah dari buah hati dan cinta kami dulu, buah kasih sayang Alex Sucipto dan Apriyanti Dewi”, Demikian Disampaikan Apriyanti Dewi (37) Ibu dari Stefanus Edo Febrianto atau di panggil Jimbo (8).

Stefanus Edo Febrianto (8) mendengarkan dan mengikuti cerita Ibunya Apriyanti Dewi (37) tentang kronologis perkawinan dan percintaan Apriyanti Dewi (37) dan Alex Sucipto,

” Pertama bertemu Alex Sucipto denganku Apriyanti Dewi sekitar tahun 2011 dan kami pun berpacaran dan berlangsung tidak begitu lama “, ungkap Apriyanti Dewi

” Hubungan asmara itu membuat kami menikah di Muara tebo Sungai Bekal Desa Kemantan Jambi secara agama Kristen Protestan di GPDI, sebelumnya Aku Apriyanti Dewi beragama Islam tapi karena Cinta pada Alex Sucipto yang statusnya duda dan bekas istrinya meninggal dunia  bernama Supriyantini di karunia 4 orang anak yaitu Inggrid, Finda, Eka, dan Josua yang semuanya tinggal di Semarang kampung halaman Sucipto, yang sesungguh nya saya Apriyanti Dewi tidak pernah bertemu dengan 4 Orang anak Alex Sucipto dengan Alm.Supriyantini, Saya Apriyanti Dewi sebagai Ibu pengganti sering berkomunikasi lewat telpon ketika minta persetujuan mereka  untuk menikah dengan ayahnya ,” tambah Dewi menjelaskan.

” Pernikahan itu di Saksikan keluarga Alex Sucipto seingat saya ada seorang Pemuda bernama Indra (20) saat itu juga orang tua angkat Alex Sucipto yang bernama Gatot yang bertempat tinggal di Desa Kemantan Kecamatan Muara Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.” Apriyanti Dewi menceritakan pada wartawan.

“Hubungan Cinta kami bersemi dengan Ikatan pernikahan yang di berkati oleh seorang Pendeta yang bernama Harapan Pasaribu. Sebagai suami istri
kami tinggal serumah persisnya di depan Kantor Polsek Muara Tebo ” Lanjut Dewi mengingat kenangan indahnya bersama Alex Sucipto.

“Ketika cinta itu bersemi dihati kami betapa indahnya, sehingga hari berganti minggu dan berganti bulan benih cinta dan kasih sayang menumbuhkan janin di rahimku dan tepatnya tanggal 03 Februari 2012 buah cinta kami lahir yaitu anak kami diberi nama Stefanus Edo Febrianto,” cerita Dewi sambil menyapu dan mencium kening Stefanus Edo Febrianto alias Jimbo.

Stefanus Edo Febrianto alias Jimbo (8) lahir di RSU Centra Medika dan sampai berusia 9 bulan lahir kebumi ini yaitu pada saat itu sekitar tahun 2013 Alex Sucipto dan Apriyanti Dewi masih bersama merawat Stefanus Edo Febrianto yang diberi julukan nama oleh Alex Sucipto dengan memanggil Jimbo.

Tapi entah mengapa Cinta yang begitu indah dan telah melahirkan buah kasih sayang kami dihadapkan pada hal yang tidak diperkirakan sama sekali oleh Apriyanti Dewi dan anak nya Jimbo.

Alex Sucipto yang bekerja sebagai Meneger di Pt Smart tbk  bercerita kepada Apriyanti Dewi akan di tugaskan ke perkebunan baru di Kalimantan dan Apriyanti Dewi menyetujuinya demi pekerjaan dan karir Alex Sucipto di Perkebunan itu.

Saat Alex Sucipto berangkat dari rumah Dewi Apriyanti menghantarkan kepergian Alex Sucipto sampai kekendraan untuk bekerja ke Kalimantan, Alex Sucipto berpesan pada Apriyanti Dewi untuk menunggunya di Lampung dan akan menjemput Apriyanti Dewi dan anaknya bila situasi dan kondisi di Kalimantan sudah memungkinkan.

Disitulah awal runtuhnya cinta yang telah di bina, kepulangan Alex sucipto ditunggu tapi yang ditunggupun tiada kabar dan beritanya dimana Alex Sucipto berada.

Penantian yang menyakitkan itu membuat Apriyanti Dewi terus mencari tau dimana keberadaan Alex   Sucipto kekasih dan suami serta ayah anaknya Stefanus Edo Febrianto alias Jimbo berada.

Ketulusan Cinta Apriyanti Dewi terhadap Alex Sucipto memberi kekuatan Apriyanti Dewi berjuang mencari Alex Sucipto, kabar pun didapatkan bahwa Alex Sucipto bukanlah di tugaskan ke Kalimantan tetapi di Langga payung PT Tapian Nadenggan.

Dengan rasa rindu yang luar biasa kepada Alex Sucipto ayah anakku Stefanus Edo Febrianto aku dan anakku datang diam-diam ke Tapian Nadenggan di sekitar tahun 2017.

Betapa terkejutnya dan hancurnya hati Apriyanti Dewi sesampainya di Tapian Nadenggan melihat Suaminya dan Ayah dari Stefanus Edo Febrianto telah mempunyai istri baru tanpa sepengetahuan Apriyanti Dewi sebagai istri yang Syah.

Yang paling menyakitkan Apriyanti Dewi dan anaknya bukan di temui oleh Alex Sucipto malah di usir dari perkebunan itu dan disuruh untuk pulang.

” Aku peluk erat Stefanus Edo Febrianto sepenuh hati dan Stefanus juga memelukku tak terasa menetes air mata di pipiku melihat nasib anakku Stefanus Edo Febrianto alias Jimbo yang akan terlantar tanpa sosok seorang ayah yang ia rindukan”, kata Dewi bercerita pada wartawan.

Melalui Staf Alex Sucipto menyampaikan di tahun 2017 itu bahwa Saya dan anak saya harus pulang dan anak saya akan di nafkahi dan dibuatkan rumah, dan sayapun disodori dengan surat kesepakatan yang harus saya tanda tangani dengan perasaan sakit yang luar biasa akhirnya surat itu saya tanda tangani tanpa saya baca, tutur Apriyanti Dewi.

Kini Stefanus Edo Febrianto alias Jimbo sudah berusia sekitaran 8 tahun yang sudah mengerti arti sosok seorang ayah sangat ia rindukan, membuat Stefanus Edo Febrianto selalu bertanya Ayah Dimana?

” Saya merasa status saya tidak jelas dalam ikatan pernikahan ini, saya tidak bercerai dan anak saya juga harus memiliki status yang jelas bahwa Stefanus Edo Febrianto alias Jimbo (8) benar anak dari Alex Sucipto Meneger Pt Smart Padang Halaban itu yang membuat saya dan anak saya datang ke Labuhan batu ini kembali”, kata Dewi 18/12/21 Disebuah rumah Janda tua dengan panggilan nama Wek (100)

Stefanus Edo Febrianto alias Jimbo bila sedang teringat ayahnya selalu bertanya, Ayah dimana ???

Sungguh malang nasib anak ini yang telah terlantar terlunta-terlunta di Labuhan batu selalu memanggil Ayaah…
(Wartawaty Jpn Eka Hombing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *