Benyamin Thomas Noach Siap Melanjutkan Kembali Tugasnya Sebagai Bupati Maluku Barat Daya.
Desember 29, 2020
Maluku Jurnal Polisi.id
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya Bernomor: 320/PL.02.6-Kpt/8108/KPU-Kab/ XII/2020, tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati, dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD) tahun 2020.
Keputusan tersebut diatas, didasarkan dengan banyaknya pilihan rakyat MBD yang mengarah pada Benyamin Thomas Noach, dan Agustinus Lekwarday Kilikili dengan hasil perolehan suara sebanyak 28.210 suara. Sehingga, sudah selayaknya kedua pasangan tersebut menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Benyamin Thomas Noach, dan Agustinus Lekwarday Kilikili merupakan bagian dari pilihan rakat MBD, dengan jumlah suara sebanyak 28.210 sebagaimana dimaksud dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Kabupaten Maluku Barat Daya yang dikeluarkan pada tanggal 17 Desember Tahun 2020.
“Saya sebagai anak daerah yang dilahirkan di Desa Watuwey Kecamatan Dawelor Dawera, sangat bangga dengan apa yang telah diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Maluku Barat Daya. Kemudian keputusan tersebut diatas berdasarkan, banyaknya suara rakyat (Pilihan Rakyat MBD) yang mengarah kepada Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikili,” kata KKM.
“Oleh karena itu, saya yakin 100% apa yang telah diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Maluku Barat Daya, itulah hasil keputusan yang mutlak dan harus mengakui apa yang telah diputuskan oleh lembaga tersebut, dan siap untuk Benyamin Thomas Noach bersama pasangannya siap untuk menjabat sebagai Bupati, dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya,” tegas KKM sebagai anak daerah.
Ketika, masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) memilih pasangan Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikili, maka pihaknya sudah meyakini bahwa kedua pasangan tersebut akan membangun MBD kedepan menjadi lebih baik lagi. Hal itu, disebabkan, karena Benyamin Thomas Noach sudah perna menjabat sebagai Wakil Bupati MBD, sebelum ia mencalonkan dirinya sebagai orang nomor satu MBD.
Sehingga, rakyat Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), meyakini apa yang sudah dikerjakan oleh Benyamin Thomas Noach untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya, saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Bupati yang berpasangan dengan Abas Orno yang menjabat sebagai Bupati MBD pada saat itu.
Namun, setelah Abas Orno maju di Pilgub untuk menjadi orang nomor dua di Provinsi Maluku yang berpasangan dengan Murad Ismail, lalu kemudian tongkat Komando kekuasaan untuk wilayah MBD kembali diserahkan oleh Benyamin Thomas Noach. Atas dasar itulah, suara rakyat Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) kembali mengalir bagaikan air di Sungai guna memenangkan dirinya, untuk mengambil tongkat Komando yang perna ia memegangnya.
“Perlu saya mengingatkan, saudara saudari saya di Desa Watuwey Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya. Perbedaan Politik itu, hal yang biasa dalam berdemokrasi. Tetapi, jangan perna memutuskan hubungan persaudaraan kita hanya karena Politikus itu,” demikian disampaikan KKM sebagai anak Desa Watuwey.
Oleh sebab itu, marilah kita sebagai orang basudara satukan hati kita untuk membangun Kabupaten Maluku Barat Daya menjadi lebih baik lagi kedepan. Siapapun yang terpilih untuk menjadi seorang pemimpin diwilayah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), bukan semata mata ia adalah seorang pemimpin idividu atau perorangan. Tetapi, ia adalah seorang pemimpin untuk seluruh Masyarakat diwilayah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD),” tutup.
Editor: Keklir Kace Makupiola
Perwakilan: Papua & Maluku.