Para Siswa di Kecamatan Panai Hilir Mengeluh Tidak Menerima Uang Paket Daring Untuk Belajar Online

Desember 17, 2020

Labuhan Batu, jurnalpolisi.id

Diduga para siswa yang tinggal di Kecamatan Panai hilir Kabupaten Labuhan batu tidak menerima uang paket daring online dari pemerintah dalam mengikuti proses belajar online dirumah.

Hal tersebut disebabkan oleh tidak terdaftarnya nomor hand phone android dari siswa atau mungkin juga karena orang tua murid tidak menguasai bagaimana menggunakan hand phone android, begitu juga menurut salahsatu warga, Program Indonesia Pintar juga banyak bermasalah di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu, demikian dituturkan masyarakat 17/12/20 di Sungai berombang.

Penuturan masyarakat tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Guru Dan Ketenaga pendidikan (GTK) Dinas pendidikan Kabupaten Labuhan Batu Asrol Aziz Lubis,

“Benar siswa disana tidak dapat uang paket daring dalam mengikuti proses belajar online dirumah, mungkin karena nomor hand phone tidak terdaftar dan kemungkinan juga orang tua murid tidak tau menggunakan hand phone android, ujar Aziz.

Lanjutnya, beda dengan siswa diperkotaan khususnya di Rantau prapat sekitarnya selain mendapat paket online mereka juga mendapat bantuan uang voucher paket data dari perusahaan swasta”, demikian disampaikan Asrol Azis Lubis kepada awak media.

Disinggung tentang Program Indonesia Pintar yang diduga banyak penyelewengan di Kecamatan Panai hilir Kepala Bidang GTK Dinas pendidikan Kabupaten Labuhan batu Asrol Azis Lubis berkomentar,” Ya itu dalam proses sekarang kita tidak tau dimana raibnya uang penerima manfaat Program Indonesia Pinter tersebut” Jawab Asrol Azis Singkat.

Masyarakat dan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gabungan Aliansi Forum Orang Tertindas Sumatra bagian Utara (GAFOTSU) M.Ridwan Harahap angkat bicara, “Benar kami yakin Program Indonesia Pinter banyak penyelewengan terjadi dan beberapa siswa dan wali murid telah memberitahukan dan mengadukan persoalan nya pada kami untuk menindak lanjutinya bila dianggap perlu harus sampai keranah hukum, Harapan kami jangan karena kami di pelosok tanah air kami tidak berhak mendapatkan program bapak Jokowi ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa” Kata M.Ridwan Harahap.

Ketika awak media Ingin mengkofirmasi masalah pendidikan di Labuhan batu, Dan mengunjungi Kantor dan ruangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu untuk bertemu Syaiful selaku Kepala Dinas Pendidikan tersebut tidak berada ditempat.
(Wartawaty JPN Eka Hombing.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *