Pembangunan SPALD-T/safety teng skala besar yg berlokasi di RT.25 kelurahan teratai terkesan sangat merugikan warga sekitar.
Pasalnya proyek tersebut dibangun awalnya tidak ada persetujuan dari warga, kemudian dipaksakan untuk dilaksanakan. Air limbah yang seharusnya mengalir ke IPAL tapi meluber ke jalan perumahan warga.
Proyek senilai 1,7 milyar hanya untuk melayani 23 rumah warga, termasuk rumah kosong. Kesannya dana sebesar itu mubazir.sementara warga setempat sudah mendatangi beberapa instansi terkait. Namun sampai sampai berita ini ditayangkan keluhan warga terkesan di acuhkan seolah olah terjadi pembiaran.(JPN.SBL)