Pangdam III/Siliwangi Hadiri Apel Gelar Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi

November 4, 2020

Bandung – jurnalpolisi.id

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nuhroho Budi Wiryanto menghadiri acara apel gelar kesiapsiagaan hadapi bencana Hidrometeorologi bertempat di Jalan Diponegoro No. 22  Kota Bandung, Rabu (4/11/2020).

Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter curah hujan, kelembaban dan angin. termasuk dalam kategori bencana hidrometeorologi itu sendiri diantaranya banjir, tanah longsor, angin puting beliung, badai es. Kalau di Indonesia yang sering terjadi adalah hujan es, badai salju, bencana kekeringan, hujan yang sangat lebat dan lain-lain.

Selaku pimpinan upacara Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan bahwa, ” pagi ini kita berkumpul untuk menyatukan semangat, menyatukan tekad dan menyatukan hati untuk menyiapkan dan mengkonsolidasikan semua sumber daya dalam rangka menghadapi potensi meningkatnya kebencanaan alam ditingkat Provinsi Jabar “.

Selanjutnya menurut Gubernur, “kebencanaan alam hidrometeorologi 60 persen seluruh  Indonesia itu adanya di Jabar karena jumlah air sungai, jumlah anak sungai itu juga salah satu yang terbanyak di Indonesia “.

” Setiap tahun kebencanaan di Jabar itu antara 1.000 sampai dengan 2.000 kebencanaan pertahun, kalau dibagi 365 hari dalam setahun maka kebencanaan di Jabar itu bisa 3 sampai 4 kali sehari, ” jelasnya.

Oleh karena itu, semua dari kita melalui seragam kita, melalui jabatan kita itu diberi kewenangan penugasan memitigasi potensi korban kebencanaan, melakukan edukasi-edukasi preventif terhadap kebencanaan dan responship pada saat terjadinya kebencanaan.

” Berita terbaru dari BMKG adalah kemungkinan datangnya badai yang kita sebut La Nina, itu akan meningkatkan tingginya gelombang laut, meningkatkan potensi gempa di selatan dan kita tau kalau terjadi gempa didasar laut maka potensi tsunami itu akan mungkin terjadi, ” jelasnya.

Akhirnya, “kalau terjadi, saya menitipkan kepada kepala BPBD, kepada Dandim-Dandim, kepada Kapolres-Kapolres yang ìberada di Selatan Jabar untuk menyiapkan skenario-skenario bagaimana peringatan dini harus berfungsi kalau terjadi itu adakan serine tanda-tanda kita harus mengadakan evakuasi dan kalau di evakuasi kemana, ” pesan Gubernur

Usai memberikan sambutannya, Gubernur Jabar didampingi Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jabar serta para Forkopimda Prov. Jabar meninjau kesiapan personil dan perlengkapan dalam menghadapi terjadinya kebencanaan alam di wilayah Jabar. (Pendam III/Siliwangi Ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *