Bupati Tangerang Turun Tangan Bersihkan Sampah Sungai Golden di Teluknaga: Seruan Kuat Jaga Lingkungan Usai Lebaran

Teluknaga,TANGERANG – jurnalppolisi.id

Suasana Idulfitri masih terasa, namun Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, memilih merayakan hari libur panjang ini dengan cara yang berbeda: bergotong royong membersihkan tumpukan sampah di Sungai Golden, anak Sungai Cisadane, yang melintasi Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (6/4/2025).

Didampingi jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah IX, serta para kepala dinas terkait seperti Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Hendri Hermawan, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Iwan Firmansyah, dan Camat Teluknaga Zam Zam Manohara, Bupati Maesyal Rasyid turun langsung ke lokasi sejak pukul 09.23 WIB.

Dengan mengenakan kaus kerja dan sepatu boot, Bupati tak segan menyingsingkan lengan bajunya, ikut mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai. Di tengah teriknya matahari pagi, masyarakat dari dua desa pun ikut antusias membersihkan sungai, dibantu alat berat ekskavator dan beberapa truk pengangkut sampah.

“Persoalan sampah ini bukan hanya tugas pemerintah daerah. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak boleh ada lagi masyarakat yang buang sampah sembarangan,” tegas Bupati di tengah kegiatan.

Aksi nyata ini bukan sekadar simbolis. Sekitar tiga jam kegiatan berlangsung, aliran sungai yang sebelumnya tersumbat tumpukan sampah pasca-lebaran kini mengalir lancar. Sampah rumah tangga, plastik, hingga limbah sisa makanan yang sebelumnya menghitamkan aliran air berhasil diangkut.

Menurut pantauan, kondisi pasca-lebaran sering kali memicu lonjakan volume sampah, terlebih di area sungai yang membelah kawasan padat penduduk. Sungai Golden yang seharusnya menjadi sumber kehidupan warga justru berubah menjadi tempat penampungan sampah liar.

“Kita harus ubah pola pikir. Sungai bukan tempat buang sampah. Kalau kita jaga kebersihan, lingkungan sehat, penyakit pun bisa kita hindari,” ujar Bupati dengan nada tegas namun penuh harap.

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Fahruroji menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan edukasi di titik-titik rawan pembuangan sampah liar. Pihak kecamatan dan desa juga diharapkan proaktif memberi penyuluhan kepada warga.

Selain menyoroti pentingnya peran masyarakat, Bupati juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk memberikan teladan. “Kalau pemimpinnya mau turun tangan, saya yakin masyarakat juga ikut bergerak. Ini semangat gotong royong yang harus kita jaga,” katanya.

Kegiatan bersih-bersih ini menjadi pengingat bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan tak mengenal hari libur. Dalam momen kebersamaan usai Idulfitri, Bupati Maesyal Rasyid ingin menanamkan nilai kepedulian lingkungan sebagai bagian dari budaya masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Kalau sudah bersih, insya Allah sehat semua masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Ismail Marjuki JPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *