Pemdes Desa Pangkalan Nyirih Peringati Hari Desa Nasional 2025
Pangkalan Nyirih – jurnalpolisi.id
Kamis, 16/1/2025 Pemdes Desa Pangkalan Nyirih Peringati Hari Desa Nasional 2025 dengan melaksanakan Kerja Bakti Gotong royong Pembersihan Sepanjang Body Mulai dari SMPN 2 Rupat Menuju Jembatan Selat morong Melalui Surat yang diterbitkan desa terkait kerja Bakti nomor surat 100/PEM/PN/I/2025/005 kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar, Memperbaiki fasilitas umum, menciptakan lingkungan sehat dan nyaman bagi masyarakat untuk berpartisipasi seluruh masyarakat.
Pemerintah Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, melaksanakan kerja bakti gotong royong dalam rangka memperingati Hari Desa Nasional yang jatuh pada 15 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga, meningkatkan kebersihan lingkungan, serta memperingati pentingnya kontribusi desa dalam pembangunan nasional. Dengan semangat gotong royong, diharapkan masyarakat Desa Pangkalan Nyirih semakin kompak dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Hadir kepala desa beserta Aparatur desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Dalam Kerja Bakti ini Karyawan Pemdes Pangkalan Nyirih Bersama Keluarga Besar SMPN 2 Rupat turun Memenuhi Jalan sepanjang yang sudah diagendakan.
Sasaran gotong royong, Pembersihan area sekitar kantor, pemangkasan tanaman dan pembersihan saluran air selokan dari SMPN 2 Rupat Menuju Jembatan Selat Morong, serta ferbaikan fasilitas umum seperti body jalan dan jembatan.
Kadesa
Pangkalan Nyirih Mursalin berharap, dengan peringatan Hari Desa Nasional, Pemdes Pangkalan Nyirih juga berharap dapat lebih menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan desa yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Mari kita laksanakan pembersihan melalui kerja Bakti ini.
Selanjutnya harapan Pemerintah Desa Pangkalan Nyirih dalam melaksanakan kerja bakti gotong royong ini adalah untuk memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di antara warga desa.
Selain itu, Pemdes berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran Aparatur desa tentang pentingnya gotong royong yang hamper memudar yang dulunya budaya sudah di bentuk oleh orang orang tua terdahulu tentunya ini untuk dapat memberikan contoh kepada masyarakat akan pentingnya gotong royong menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Tanggapan Pihak sekolah Kepala SMPN 2 Rupat Suratman, ikut turun kelapangan dengan penuh semangat melakukan Gorong, Kerja Bakti, Menanggapi pihak sekolah terhadap kegiatan kerja bakti gotong royong yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Pangkalan Nyirih dalam rangka Peringatan Hari Desa Nasional 2025, ini sangat positif. Pihak sekolah mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan keharmonisan lingkungan sekitar.
Juga beberapa kali mengkerahkan siswa untuk membersihkan body jembatan Selat Morong.
Pihak sekolah dapat menerapkan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap lingkungan kepada para siswa. Sekolah bisa terlibat dengan melibatkan siswa dalam kegiatan tersebut, sehingga mereka dapat mempraktikkan langsung apa yang mereka pelajari di sekolah.
Keterlibatan Siswa dan Guru, Sekolah dmengajak siswa dan guru untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong ini, yang bisa menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler atau sebagai bentuk pembelajaran di luar kelas. Ini akan mengajarkan mereka tentang pentingnya kerjasama dalam membangun komunitas yang lebih baik.
Penguatan Hubungan dengan Komunitas, Pihak sekolah dapat melihat kegiatan ini sebagai langkah yang baik untuk mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat desa. Keterlibatan dalam kegiatan seperti ini akan membuat sekolah semakin dekat dengan masyarakat dan membantu meningkatkan rasa kepedulian terhadap desa.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan, Pihak sekolah juga dapat menanggapi kegiatan ini sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, baik di kalangan siswa maupun orang tua. Ini adalah kesempatan untuk mendidik generasi muda agar lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.(Asmadi)