Warga Gampong Teumpok Teugoh Terima Teror Pasca Demo di Kantor Geuchik
LHOKSEUMAWE – jurnalpolisi.id
Puluhan warga Gampong Tumpok Teungoh yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Tumpok Teungoh (APTT) mengaku diteror pasca melakukan demo ke kantor Keuchik Gampong setempat, pada Senin, 30 Desember 2024 lalu.
Hal itu disampaikan Jurubicara Aliansi Penyelamat Tumpok Teungoh (APTT), Jauhari dalam konferensi pers dengan awak media di Sekber Jurnalis Jibie Kupi Keude Aceh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Ia mengatakan, usai melakukan aksi demo beberapa hari kemudian dirinya bersama rekan-rekannya didatangi oleh oknum keuchik dan oknum tuha peut yang meminta untuk tidak lagi melakukan aksi.
Adanya kejanggalan dalam proses pelantikan Pj keuchik karena
tidak adanya rekomendasi atau usulan dari tuha peut yang lama
sebagaimana diatur dalam qanun no.1 tahun 2015 pasal 44 ayat 1.
Pj keuchik muzakir sy, setelah dilantik tanggal 12 september 2024,
18 hari setelah itu imam masjid sebelumnya tgk razali idris
mengundurkan diri tanggal 1 oktober 2024.
Pj keuchik menunjuk adik kandungnya sebagai imam masjid
pengganti bukan sesuai perwal no.44 tahun 2015 tentang imam
masjid, namun dilakukan secara intervensi.
Pj keuchik membiarkan bahkan diduga andil dalam membatalkan
jadwal khatib sepihak, Dimana hal ini sudah tersusun secara full
setahun oleh pengurus masjid yang lama dan tidak mengizinkan
lagi imam gampong tgk adlan ali untuk berdiri menjadi imam
shalat dan mengisi kegiatan rutin pembacaan yasin setiap malam
jumat di masjid tersebut.
Akibat hal tersebut, jamaah masjid semakin berkurang dan bahkan
sebahagian sudah ikut berjamaah di masjid lain.
Membiarkan adik kandungnya mengambil uang masjid setiap
jumat sejumlah Rp.300.000,- yang mana sangat diketahui adik
kandungnya belum ada SK resmi imam masjid dari walikota.
Pj keuchik menunda-nunda berkenaan pengusulan nama imam
masjid, padahal sebelumnya hasil rapat di dinas syariat islam sudah
sangat jelas bahkan pj sendiri yang memberikan pernyataan kepada
seluruh kadusnya dari 1 s/d 5 untuk memberikan nama tiap
dusunnya paling lama 1 minggu dimulai dari tanggal 16 desember
2024.
Berlanjut 1 november 2024, secara serentak tuha peut
mengundurkan diri secara tiba-tiba, baru sebulan lalu imam masjid
mundur sekarang tuha peut mundur, ada apa ini? Kenapa tokoh
gampong mundur semua selama dia menjadi pj keuchik. Kami
PJ geuchik dan tuha peut melakukan intimidasi kepada seseorang pendemo.pj juga mendatangi rumah para pendemo untuk di mintai keterangan.
Pj geuchik juga mengadakan rapat di balai di Hadiri camat danramil.kapolsek dan juga perangkat desa.
Salah satu tuha peut melontar kata kata yang menyudutkan jika para pendemo di beri uang seratus ribu per orang.sedangkan pendemo tidak pernah menerima uang dari siapa pun untuk melakukan demo.
Kemudian Posisi dia sebagai pj keuchik, akhir tahun saat mau
tutup anggaran desa, kenapa dia beli honda baru?
Honda yang
lama masih layak pakai punya operasional keuchik sebelumnya.
Malah dia gunakan dana desa 27 juta untuk beli honda baru. Apa
itu baik dikelola dana desa seperti itu harusnya uang sebanyak itu
bisa dia gunakan untuk kegiatan kemaslahatan gampong bukan
untuk kesenangan dia.
Intinya terlalu banyak peraturan yang dia langgar yang
seakan akan walikota sendiri aturannya tidak diperdulikan, berbuat semau
dan semena-mena saja dikampung. Pj keuchik adriadi sebelumnya
bisa dicopot oleh camat itu tanpa ada demo kenapa ini tidak bisa
dilakukan oleh camat jelas-jelas ini permintaan Masyarakat yang
tidak ada kepentingan digampong. Kalau ini terus dipertahankan.
Syahrial