Pelamaran Adinda Desi di Desa Lembangna Salulo, Mamasa: Momen Penuh Kebahagiaan dan Kekeluargaan

Sul Bar – jurnalpolisi.id

Pada Sabtu, 11 Januari 2025, sebuah acara penuh kebahagiaan dan harapan berlangsung di Desa Lembangna Salulo, Mamasa, Sulawesi Barat. Acara pelamaran antara Adinda (Desi) dan Gayang ini diselenggarakan dengan meriah, hangat, dan penuh rasa kekeluargaan. Kehadiran Kepala Perwakilan Wilayah Sulbar menambah keistimewaan acara yang dihadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak, warga desa, serta pihak pemerintahan.

Gayang, selaku pihak laki-laki, dengan penuh hormat melamar Desi, yang diterima dengan penuh sukacita oleh pihak perempuan. Momen tersebut mencerminkan tradisi adat yang kuat, di mana pelamaran adalah langkah awal yang penting menuju pernikahan. Kedua keluarga saling mengenal lebih dekat dan berkomitmen untuk merencanakan masa depan bersama.

Acara pelamaran ini turut dihadiri oleh Andarias, Sekretaris Desa Lembangna, yang mewakili pihak pemerintahan. Keterlibatan pejabat setempat ini menambah makna dari acara yang berjalan dengan lancar dan penuh keceriaan. Suasana menjadi semakin hangat dengan dekorasi tradisional yang indah dan sajian makanan khas daerah yang menggugah selera.

Dalam budaya setempat, pelamaran merupakan bagian penting dalam prosesi pernikahan. Selain sebagai ajang untuk mempererat hubungan antara dua keluarga, pelamaran juga menjadi momen untuk saling memahami dan menghormati tradisi adat yang telah diwariskan turun-temurun.

Kepala Perwakilan Wilayah Jurnal Polisi Id Sulbar, Paulus B, dalam kesempatan ini menyampaikan harapan agar hubungan yang terjalin antara kedua keluarga ini dapat membawa kebahagiaan dan kesejahteraan. Beliau juga berharap agar tradisi lokal terus dilestarikan dan memberi kontribusi positif bagi komunitas desa.

Acara pelamaran ini menjadi contoh nyata bagaimana tradisi dan modernitas dapat berjalan seiring untuk menciptakan momen yang penuh makna. Dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, acara tersebut sukses mempererat hubungan antara dua keluarga dan memperkuat rasa solidaritas di antara warga desa. ( JPN Sulawesi Barat Paulus.b)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *