Sunguh Perbuatan Biadab Seorang Ayah Tiri Tega Setubuhi Anak Tirinya Hinga Sepuluh Kali
Pesanggaran – Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Aksi pencabulan dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak tirinya di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur,
Diketahui gadis dibawah umur berinisal STY berusia 16 tahun menjadi korban kebiadaban ayah tirinya,
dalam kasus ini, Anggota Reskrim Polsek Pesanggaran meringkus pelaku bernama Murdi (39) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan mengatakan jika korban dan pelaku ini memiliki hubungan anak dan ayah tiri,
“Pelaku ini sehari-hari bekerja sebagai nelayan dan tinggal bersama istri serta anak tirinya,” ungkapnya pada Jumat (6/12/2024).
Aksi pelaku ini terbongkar ketika istri pelaku yang juga merupakan ibu kandung korban berinisial SKTI (47) menanyakan kepada suaminya lantaran tak pernah melakukan hubungan suami istri,
Saat itu, pelaku menjawab dan berdalih jika alat kelaminnya sudah tidak dapat berfungsi.
“Alasan itu membuat istri pelaku curiga lantaran sudah lama tidak melukan hubungan intim,” paparnya
Selanjutnya, SKTI yang saat itu sedang bersama anaknya diam-diam menanyainya terkiat perilaku tersangka.
Korban STY pun langsung menangis dan menceritakan kejadian yang kerap menimpanya tersebut,
Diakuinya jika pelaku ini sudah menggaulinya sejak bulan Mei 2024 lalu.
Mendengar cerita dan perlakuan yang dialami korban, SKTI langsung melaporkan peristiwa pencabulan itu kepada pihak Polsek Pesanggaran.
“Kami dapat laporan terkiat kasus ini dan langsung kami tindaklanjuti,” paparnya.
AKP Lita menyebut jika pelaku sudah menyetubuhi korban sebanyak 10 kali dalam 7 bulan terakhir.
“Pelaku melancarkan aksinya saat kondisi rumah sedang sepi,” jelasnya.
Diketahui jika pelaku kerap melakukan aksi pelecehan seksual tersebut di rumahnya saat istrinya sedang keluar rumah,
Polisi pun langsung meringkus pelaku dan juga menyita barang bukti lainnya berupa pakaian korban dan juga sprei,
Untuk saat ini pelaku masih ditahan di Polsek Pesanggaran guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Pelaku kami tahan dan menjalani proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(Boby)
