Kapal KM Dinda Jaya dan KM Bahtera Terbakar di Pelabuhan Masami Banyuwangi

Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Sebuah insiden kebakaran melibatkan dua kapal, KM Dinda Jaya dan KM Bahtera, terjadi di Pelabuhan Masami, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pada Senin siang. Kebakaran ini mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 miliar, namun untungnya tidak ada korban jiwa.

Kronologi Kejadian Sekitar pukul 12.30 WIB, kapal KM Dinda Jaya yang sedang berlabuh di Pelabuhan Masami tiba-tiba terbakar. Kejadian ini bermula ketika Tri Winarno, seorang ABK (Anak Buah Kapal) berusia 26 tahun, sedang istirahat makan siang di kamar nahkoda kapal. Tak lama kemudian, ia diberitahu oleh seorang pekerja pelabuhan bahwa kapal yang sedang ia tempati terbakar. Tri Winarno segera bergegas mengambil air untuk berusaha memadamkan api, namun api dengan cepat menjalar, bahkan membakar kapal KM Bahtera yang berada di sebelahnya.

Upaya Pemadaman, Proses pemadaman kebakaran melibatkan berbagai unsur, antara lain:

Kapal Pol X-1033
Tiga unit mobil PMK Damkar Banyuwangi
Satu unit mobil PMK Pelindo Banyuwangi
Kapal TB Perkasa07
Kapal TB Joyoboyo
Kapal AHTS Triton
Patroli KPLP
Kapal Basarnas
Meskipun sejumlah kapal dan mobil pemadam kebakaran dikerahkan, api berhasil menghanguskan sebagian besar kedua kapal tersebut. Saat ini, kapal KM Dinda Jaya masih berada di dermaga Pasifik Masami, sementara KM Bahtera telah terbakar habis di tengah Selat Bali.

Korban dan Saksi, Korban dalam insiden ini adalah Tri Winarno, ABK KM Dinda Jaya, yang mengalami luka bakar di telapak tangan kiri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Dua saksi telah memberikan keterangan terkait kejadian ini:

Lutfi Cahyadi, 46 tahun, karyawan swasta asal Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Ribut Haryono, 59 tahun, seorang pengemudi asal Desa Kalipuro, Banyuwangi.
Setelah kejadian, tim dari Polairud Polresta Banyuwangi yang dipimpin oleh AKP I Nyoman Ardita, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tindakan yang telah dilakukan antara lain:

Membantu proses pemadaman api.
Menginterogasi para saksi.
Mengamankan barang bukti kapal.
Membuat laporan resmi.
Melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.Kerugian material dari kebakaran kedua kapal diperkirakan mencapai Rp 20 miliar. Namun, hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap penyebab kebakaran ini dan memastikan proses pemadaman serta evakuasi berjalan lancar. Proses penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengidentifikasi faktor penyebab kebakaran serta memastikan kelengkapan data terkait kejadian ini.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita, SH, MH, menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti insiden ini dengan sebaik-baiknya.

Sebagai upaya mewujudkan layanan yang cepat, tepat, dan manusiawi, Polresta Banyuwangi akan terus memberikan perhatian penuh terhadap setiap kejadian yang terjadi di wilayahnya, serta menjaga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.(Boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *