Penempatan Sejumlah Personil Akan Mengacu Pada Eskalasi dan Situasi Keamanan

November 25, 2024

Malra, jurnalpolisi.id

Penempatan sejumlah pasukan, baik dari pihak kepolisian maupun TNI, Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma bahwa akan mengacu pada eskalasi dan situasi kemanan

Walapun masuk dalam Indeks Potensi Kerawanan Kamtibmas (IPKK) yang dinilai secara nasional, mulai dari legislatif sampe pilkada nanti. Namun pihaknya tetap optimis dalam proses pengamanan jelang pilkada kondisi kemanan akan selalu stabil.

“Sebetulnya dengan jumlah ini masih minim, yang disiapkan pada tahap kampanye,”sebut Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma di Langgur, Jum’at (22/11/2024)

Dia menyebutkan kalau jumlah personil pada polres malra belum nencapai target secara kewilayaan. Dikarenakan saat ini pengamanan yang dilakukan hingga pelaksanaan Kampanye Rapat Umum telah menurunkan sebanyak 200 personil.

Adapun perkuatan personil yang diturunkan, Frans sampaikan berjumlah 200, terdiri dari Kodim 1503/Tual dan Batalyon 735 sebanyak 60 perseonil, sementara dari Lanud 30 personil, Lanal 30, Brimob 30 dan Polres Malra sendiri berjumlah 50 personil.

“Jadi bisa dihitung semuanya berjumlah 200 personil. Dan itu akan kita maksimalkan pada hari pencoblosan,”tambah Kapolres AKBP Frans Duma

Namun seperti yang dikatakan orang nomor satu di Polres itu, bahwasanya semua akan bergantung pada eskalasi dan konstalasi kemanan saat pencoblosan di ’27 November 2024.

Selain itu kata pria berpangkat Ajun Komosaris Polisi Dua, bahwa saat ini sudah ada sebanyak 115 personil BKO yang diturunkan dari Polda Maluku, kemudian 100 personil Brimob dan 15 Resmob polisi umum

Dia juga meminta agar kiranya Pemkab Malra bisa melihat keberlangsungan dari setiap anggota yang ada di masing-masing kesatuan yang melaksanakan penugasan pengamanan di TPS dan dari BKO juga.

Dan di saat ini sebagai informasi di pulau Kei Besar telah dilakukan pengiriman logistik pilkada dan rencananya di hari ini juga dilakukan di kepulauan Kei Kecil.

Kapolres yang didampingi Pj. Bupati Maluku Tenggara dan Forkopimda, juga sejumlah awak media usia meninggalkan kegiatan Coffe Morning langsung mengikuti rakor di Aula Kantor Bupati Malra.

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *