Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Puteri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara: Fokus pada Konektivitas dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Bengkalis – jurnalpolisi.id

Pemerintah Desa Puteri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, terus berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur jalan sebagai bagian dari pelayanan dasar kepada masyarakat. Salah satu prioritas utama adalah peningkatan konektivitas antar desa dan kecamatan melalui pembangunan jalan yang mulus dan terhubung. Hal ini diharapkan dapat mempermudah akses, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Menurut Kepala Desa Puteri Sembilan, jalan yang belum mantap akan diperbaiki secara bertahap dengan melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. “Kedepan, kami akan mengusulkan pengembangan konektivitas antar kecamatan agar masyarakat dapat lebih mudah mengunjungi Kenohan,” ujarnya.

Dengan adanya jalan yang mulus dan terhubung, diharapkan dapat memperlancar mobilitas barang dan orang, yang pada gilirannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pembangunan infrastruktur jalan juga dilaksanakan melalui mekanisme Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, yang memastikan bahwa setiap usulan pembangunan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

“Usulan-usulan masyarakat akan dipilah dan diprioritaskan oleh pemerintahan desa untuk dimasukkan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD),” jelasnya. Pemerintah desa berupaya memastikan bahwa setiap program yang diusulkan dapat direalisasikan, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan jalan yang menjadi kebutuhan vital bagi warga.

Lebih lanjut, Kepala Desa berharap pembangunan jalan yang sedang dan akan dilaksanakan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Pasalnya, akses jalan yang belum mantap berisiko menimbulkan kecelakaan yang dapat merugikan masyarakat.

“Semoga pembangunan infrastruktur jalan di Desa Puteri Sembilan dapat berjalan dengan lancar. Kami akan terus mengawal agar setiap program pembangunan dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya

(.Asmadi)