Tim Pemenangan Edy-Hasan Batu-Bara Audensi ke Lapas Labuhan Ruku, Rahmadsyah Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilgubsu 2024
Batu Bara – jurnalpolisi.id
19 November 2024 Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, yang diwakili oleh Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Batu-Bara, Rahmadsyah, melakukan audensi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu-Bara. Audensi yang digelar pada Selasa, 19 November 2024 ini bertujuan untuk memperkuat komitmen menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) serta memantau potensi pelanggaran yang dapat terjadi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024.
Rahmadsyah dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam pilkada serentak. “Kami telah mengumpulkan sejumlah bukti dan fakta di lapangan tentang keterlibatan ASN dan aparatur pemerintah desa yang secara massif dan terstruktur mendukung pasangan calon tertentu. Hal ini tentunya dapat menimbulkan masalah dalam pelaksanaan Pemilu,” ujar Rahmadsyah.
Dia mengingatkan kepada seluruh ASN, termasuk yang bekerja di Lapas Kelas II A Labuhan Ruku, untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas. “Jika ada ASN yang terbukti terlibat dalam politik praktis atau melanggar aturan, kami akan melaporkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 yang telah diubah menjadi PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil,” tegasnya.
Selain itu, Rahmadsyah juga mengungkapkan bahwa tim pemenangan Edy-Hasan akan terus melakukan audensi ke sejumlah instansi terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu-Bara, Polres Batu-Bara, Dandim 0208 Asahan, dan PJ Bupati Batu-Bara. “Kami akan menggelar penandatanganan pakta integritas dan netralitas terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024,” tambahnya.
Komitmen Lapas Labuhan Ruku Jaga Netralitas
Di sisi lain, Kalapas Labuhan Ruku, Alexander Lisman Putra, mengungkapkan bahwa lembaga pemasyarakatan sebagai pelayanan publik memiliki tanggung jawab untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. “Lapas berkomitmen untuk memastikan bahwa hak pilih warga binaan pemasyarakatan (WBP) tetap terjaga tanpa kendala, sekaligus memastikan situasi keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Lapas tetap kondusif,” ungkapnya.
Alexander menambahkan bahwa seluruh jajaran Lapas Labuhan Ruku akan fokus pada pelayanan dan memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil. Dalam waktu dekat, Lapas Labuhan Ruku akan melaksanakan ikrar bersama dan menandatangani pakta integritas netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “Kami berkomitmen untuk mendukung Pemilu yang jujur dan adil, serta menjaga netralitas seluruh petugas Lapas,” pungkasnya.
Laporan Husaini Yafizam
Kabiro Jurnal-Polisi id JPN TV – Batu-Bara