Pelatihan Pertolongan Pertama PMI Bukittinggi Disambut Antusias oleh Kader Kesehatan Remaja di MTsN 7 Agam
Bukittinggi – jurnalpolisi.id
Tim Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi menggelar pelatihan pertolongan pertama yang diikuti dengan antusias oleh Kader Kesehatan Remaja (KKR) dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dari MTsN 7 Agam.
Bertempat di alam terbuka Sikabu Kabu, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis 14 November 2024.
kegiatan ini menjadi momen penting, lengkap dengan pelantikan pengurus dan pemasangan syal sebagai simbol dedikasi baru bagi para kader muda.
Pelatihan yang dipandu oleh Akmal Musyarif, relawan PMI Bukittinggi, memberikan pemahaman dasar tentang keterampilan tanggap darurat.
“Kami menyampaikan materi tentang pengantar pertolongan pertama, pemahaman anatomi tubuh, penanganan cedera jaringan lunak dan sistem otot rangka, hingga teknik evakuasi. Harapan kami, para peserta bisa memberikan pertolongan dasar, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Akmal.
Akmal juga menekankan pentingnya pemahaman dasar pertolongan pertama bagi kalangan remaja.
“Di PMI, kami rutin mengadakan pelatihan tingkat madya bagi siswa. Ini kali kedua kami bekerja sama dengan MTsN 7 Agam, dan kami optimis kegiatan ini akan menjadi landasan lahirnya generasi baru relawan PMI,” tambahnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MTsN 7 Agam, Yahdillah Fahmi, S. Pd, memberikan apresiasi atas dukungan PMI Bukittinggi dalam program ekstrakurikuler kesehatan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para siswa dapat langsung mempraktikkan ilmu pertolongan pertama, baik di lingkungan madrasah maupun di masyarakat sekitar. Penting bagi anak-anak untuk memahami dasar-dasar kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.
Yahdillah menjelaskan bahwa kerja sama dengan PMI Bukittinggi sudah berlangsung sejak enam bulan lalu, dimulai dengan seminar kesehatan di dalam ruangan.
Konsep pelatihan luar ruang kali ini diharapkan memberi pengalaman lebih nyata dan melatih ketahanan siswa dalam menghadapi berbagai situasi.
“Semoga PMI Bukittinggi semakin dikenal generasi muda dan dapat terus berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, PMI Kota Bukittinggi menunjukkan komitmen untuk membentuk generasi remaja yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga tanggap dalam situasi darurat, siap menjadi bagian dari perubahan positif di tengah masyarakat.
(Syafrianto)