Pengambilan Keputusan Berdasarkan Perilaku Organisasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan merupakan proses dalam membuat pilihan melaluiidentifikasi keputusan, mengumpulkan informasi, dan mentelaah alternatif-alternatif resolusiyang akan diambil menjadi sebuah keputusan. Pengambilan keputusan mengacu padamembuat pilihan di antara tindakan alternatif. Pengambilan keputusan adalah bagian darikehidupan setiap orang dan kita semua harus membuat keputusan setiap saat.
Dalam konteks organisasi, perlu dicatat bahwa pengambilan keputusanmembutuhkan jenis informasi yang tepat, informasi yang lengkap dan kemampuan untukmensintesis dan memahami informasi tersebut. Setiap organisasi perlu membuat keputusanpada satu titik atau lainnya sebagai bagian dari proses manajerial. Keputusan dibuat untukkepentingan terbaik organisasi. Untuk itu, keputusan yang dibuat oleh organisasi adalahuntuk meringankan jalan ke depan. Baik itu strategis, aktivitas bisnis atau masalah sumberdaya yang ada dalam organisasi tersebut.
Proses pengambilan keputusan itu dapat dibilang kompleks bergantung dari akar, intidan akhir dari permasalahan yang ada, serta melibatkan profesional dari genre yangberbeda pula. Organisasi kecil melibatkan semua tingkatan manajer, sedangkan organisasiyang kompleks sangat bergantung pada tim profesional yang dilatih khusus untuk membuatsegala macam keputusan. Sehingga, proses pengambilan keputusan dapat dikatakanmerupakan proses kumulatif dan konsultatif. Proses tersebut, secara keseluruhan,mengandung pro dan kontra, serta pada umumnya akan memancarkan hasil dankonsekuensi dalam pertumbuhan dan prospek organisasi secara keseluruhan.
TIPE-TIPE KEPUTUSAN
Menurut Schmitz (2012), keputusan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategoriberdasarkan tingkat terjadinya:
- Keputusan strategis menentukan jalannya organisasi.
- Keputusan taktis adalah keputusan tentang bagaimana sesuatu akandilakukan.
- Keputusan operasional mengacu pada keputusan yang dibuat karyawansetiap hari untuk membuat organisasi berjalan.
Setiap kategori keputusan ini selalu merujuk pada jenjang senioritas manajemen pada suatuorganisasi.
Berikut adalah contoh keputusan yang biasanya terjadi dalam suatu organisasi:
Tingkatan terjadinya keputusan | Contoh keputusan | Pembuat keputusan |
Keputusan strategis | Haruskah kami bergabungdengan perusahaan lain? Haruskah kita mengejarproduk baru? Haruskah kitamemperkecil organisasikita? | Manajemen, CEO, dan Dewan Direksi |
Keputusan taktis | Apa yang harus kita lakukanuntuk membantumemfasilitasi karyawan darikedua perusahaan untukbekerja sama? Bagaimanasebaiknya kita memasarkanlini produk baru? Siapa yangharus dilepaskan saat kita berhemat? | Manajer |
Keputusan operasional | Seberapa sering saya harusberkomunikasi denganrekan kerja baru saya? Apayang harus saya katakankepada pelanggan tentangproduk baru kita? Bagaimana saya akan menyeimbangkan tuntutanpekerjaan baru saya? | Karyawan di seluruh organisasi |
Dalam pengambilan keputusan berdasarkan jangka panjang, menengah, dan pendektersebut, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pada suatuorganisasi sehingga membuat pengambilan keputusan menjadi sulit atau mempengaruhikualitas keputusan. Beberapa diantaranya akan kita bahas, yaitu: keuangan, sumber dayamanusia, teknology, dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pengambilan keputusantersebut.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam pengambilan keputusan yang efektif akan melibatkan dua aspek penting yaitutujuan pengambilan keputusan yang dimaksudkan dan situasi lingkungan tempatpengambilan keputusan tersebut. Bahkan keputusan terbaik dan benar pun bisa menjaditidak efektif jika aspek-aspek ini diabaikan; karena dalam pengambilan keputusan adabegitu banyak rantai di dalam dan di luar reaksi yang tidak dapat dihindari. Menurut Drucker(2009), terdapat prinsip-prinsip yang harus dimiliki dalam pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan bagi suatu organisasi. Tanpaadanya keputusan yang tepat maka akan mengakibatkan dampak baik secara langsungterlihat bagi organisasi tersebut, maupun dampak tidak langsung yang akan berakibat padamasa yang akan datang. Oleh karena itulah penting bagi suatu organisasi untukmenentukan keputusan baik untuk jangka panjang, menengah, dan pendek serta keputusanuntuk operasional harian bagi organisasi yang kita naungi.