KPU Padangsidimpuan Gelar Simulasi Putungsura, Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Padangsidimpuan, jurnalpolisi.id

Dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan menggelar simulasi proses pemungutan dan penghitungan suara (Putungsura) di TPS.

Simulasi ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Padangsidimpuan, Tagor Dumora Lubis, SH, yang turut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Pj Wali Kota yang diwakili oleh Asisten II Rahuddin Harahap, Ketua DPRD Sri Fitrah Munawaroh, serta unsur Forkopimda dan Bawaslu Kota Padangsidimpuan.

Simulasi yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat ini juga dihadiri oleh perwakilan pasangan calon, Liaison Officer (LO) dari setiap pasangan calon, partai politik pengusung, serta para Komisioner KPU Padangsidimpuan.

Beberapa di antaranya adalah Fadlyka Himmah Syahputra Harahap, Parlagutan Harahap, Syafri Muda Harahap, dan Usman Riharnol Siskandra Siregar, serta Sekretaris KPU, Deka Ria Murti Lubis. Tak ketinggalan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Padangsidimpuan juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Dalam simulasi yang berlangsung di TPS 01, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, dihadirkan 25 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Simulasi ini dipandu oleh anggota KPU Padangsidimpuan, yang menunjukkan tahapan penggunaan hak suara mulai dari kedatangan pemilih di TPS hingga proses penghitungan suara.

Proses simulasi dimulai dengan rapat persiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memulai pemungutan suara. Para anggota KPPS kemudian menempati posisi masing-masing sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Dalam simulasi ini, ditunjukkan juga fasilitas khusus bagi pemilih disabilitas dan lansia, termasuk penyediaan bilik suara khusus.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara.

“Simulasi ini adalah bagian dari edukasi publik untuk memastikan semua elemen masyarakat memahami hak dan tata cara pemilihan. Kami juga memastikan bahwa pemilih disabilitas dan lansia mendapatkan prioritas khusus,” ujarnya.

Tagor juga mengungkapkan bahwa Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah merekrut 2.597 anggota KPPS yang akan bertugas di 371 TPS yang tersebar di enam kecamatan di Kota Padangsidimpuan. Namun, ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap para anggota KPPS yang telah direkrut. “Kami menerima banyak masukan dari masyarakat terkait rekrutmen KPPS.

Oleh karena itu, saya instruksikan agar dilakukan pencermatan kembali terhadap anggota KPPS yang sudah terpilih, demi menghindari potensi masalah di hari pemilihan,” tegas Tagor.

Selain itu, Ketua KPU juga meminta dukungan dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk mengevaluasi petugas pengamanan TPS. “Petugas pengamanan (Pam TPS) ini berasal dari pemerintah, sehingga kami berharap Pemko turut melakukan evaluasi agar keamanan selama pemungutan suara dapat terjamin,” pintanya kepada Asisten II Rahuddin Harahap yang hadir mewakili Pj Wali Kota.

Dalam sambutannya, Asisten II Pemko Padangsidimpuan, Rahuddin Harahap, menegaskan bahwa suksesnya Pilkada Serentak 2024 merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, bukan hanya tugas KPU sebagai penyelenggara. “Simulasi ini sangat penting, bukan hanya untuk kepentingan KPU, tetapi juga kepentingan kita bersama. Keberhasilan pemilu yang aman, tertib, dan kondusif adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Rahuddin juga berharap, dengan adanya simulasi ini, proses pemungutan dan penghitungan suara pada hari H, yaitu 27 November 2024, dapat berjalan lancar tanpa kendala.

“Kami harus memastikan tidak ada kesalahan sekecil apapun yang dapat mencederai proses demokrasi. Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif selama Pilkada,” tambahnya.

Simulasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai proses pemungutan suara serta memberikan keyakinan bahwa penyelenggaraan Pilkada akan berjalan transparan dan akuntabel.

Kegiatan ini juga menjadi upaya KPU untuk meminimalisir potensi permasalahan di lapangan serta memastikan bahwa hak suara masyarakat, khususnya pemilih disabilitas dan lansia, terakomodasi dengan baik.

Masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan berharap bahwa Pilkada Serentak 2024 di Kota Padangsidimpuan dapat berlangsung aman, damai, dan demokratis.

Kolaborasi antara KPU, pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan dapat menjamin pelaksanaan Pilkada yang sukses tanpa kendala berarti.(P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *