Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Daerah dan Rencana Kerja Baznas Tahun 2024
Bandar Lampung-jurnalpolisi.id
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan Baznas se-Provinsi Lampung Tahun 2024 yang digelar di Hotel Emersia, pada Jumat (08/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Fredy menekankan pentingnya peran Baznas sebagai lembaga yang memiliki tugas mulia dalam mengelola zakat, infaq, dan sedekah. Menurutnya, Baznas memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat dan pengentasan kemiskinan.
“Kita semua sepakat bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga merupakan instrumen yang sangat kuat dalam mengurangi kesenjangan sosial, memberdayakan masyarakat miskin, dan menciptakan keadilan sosial,” ujarnya.
Fredy memberikan apresiasi atas upaya Baznas Provinsi Lampung dan seluruh Baznas Kabupaten/Kota dalam mengelola zakat secara profesional dan transparan. Ia menilai bahwa Baznas telah memperoleh reputasi yang baik di masyarakat, dan kepercayaan tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan.
“Baznas sudah membangun kepercayaan di masyarakat. Kita harus terus menjaga dan meningkatkan reputasi tersebut dengan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Lampung untuk menyalurkan zakat mereka melalui Baznas,” jelas Fredy.
Lebih lanjut, Fredy menjelaskan bahwa dengan jumlah ASN yang cukup besar di Provinsi Lampung, potensi zakat yang bisa dihimpun sangat besar. Ia menambahkan, jika setiap ASN rutin menunaikan zakat melalui Baznas, maka dampak positifnya bagi masyarakat yang membutuhkan bisa lebih dirasakan.
“Kontribusi sosial ASN akan memberikan dampak nyata tidak hanya dalam tugas kedinasan, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat Lampung yang kurang beruntung,” kata Fredy.
Fredy juga mengimbau Baznas untuk terus berinovasi agar semakin memudahkan ASN dan masyarakat dalam menunaikan zakat. “Pemanfaatan teknologi, seperti platform digital untuk pembayaran zakat, akan mempermudah proses ini. Dengan sistem yang lebih transparan dan akuntabel, masyarakat, termasuk ASN, akan semakin percaya dan terdorong untuk menyalurkan zakat secara konsisten,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Fredy menegaskan agar Baznas memastikan dana zakat yang dihimpun benar-benar dapat menjangkau lapisan masyarakat yang membutuhkan. “Mari kita pastikan bahwa dana zakat ini tidak hanya berupa bantuan sesaat, tetapi menjadi program pemberdayaan yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan,” pungkas Fredy.
Sutarman