Debat Publik Pertama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024
Semarang – jurnalpolisi.id
Tim Awak Media melakukan liputan kusus mengikuti jalannya acara yang cukup spektakuler, yaitu Debat Publik Pertama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024 ,yang di selenggarakan pada rabu(30/10) dimulai sekira pukul 19.00 Wib malam.
Acara tersebut di laksanakan di Marina Convention center(MCC)Semarang Jawa Tengah. Ada dua pasangan calon yang mengikuti debat Pilgub Jateng 2024, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Acara di moderatori oleh Fitri Megantara dan Valentinus Fersa. Dalam debat ini warga masyarakat Jateng agar tau visi dan misi 5 tahun kedepan, program kerja para Calon Gubernur dan wakil gubernur dalam membangun Jateng kedepannya.
Adapun Debat Cagub dan Wakil Cagub yang pertama ini bertemakan Tata Kelola Pemerintahan Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.
Dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum(KPU) Provinsi Jateng selaku Penyelenggara mengusung tema “Luwih Becik Luwih Nyenengke”.
Komisioner KPU Jateng, Akmaliyah, menjelaskan bahwa debat ini terdiri dari enam segmen.Segmen pertama pembukaan sekaligus pemaparan visi misi paslon, segmen kedua dan ketiga yakni pendalaman visi misi dari pertanyaan yang sudah disusun panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam yakni penutup.Total durasi acara adalah 150 menit, yang terbagi menjadi 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat.
Dalam pelaksanaan debat, KPU membatasi jumlah pendukung para paslon. Masing-masing pasangan calon peserta Pilgub Jateng hanya boleh membawa masuk 75 orang pendukung.Kebijakan ini diterapkan mengingat keterbatasan kapasitas gedung.Para pendukung yang masuk juga tak boleh membawa bendera ataupun atribut lain, selain yang menempel di badan.
Pada debat pertama ini, Paslon gubernur dan wakil gubernur akan diminta menyampaikan gagasan terkait tata kelola pemerintahan, kepemimpinan, dan reformasi birokrasi menuju Jateng, pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.Para panelis yang mengisi kegiatan debat merupakan akademisi dari Undip Semarang, Unnes Semarang, UIN Walisongo Semarang, UIN Kudus, dan Unsoed Purwokerto.
Visi Misi paslon nomer 1 Andika-Hendi ialah Jembatan Emas Mewujudkan Jawa Tengah Aman, Sejahtera, Berdikari dan Ramah Lingkungan. Akan menerapkan AP HP (Acces Point High Power) yaitu kami hanya sebagai alat masyarakat yang berfungsi sebagai titik akses dengan daya tinggi untuk meningkatkan jaringan kolaborasi, keterbukaan, sinergitas, pada seluruh pemangku kepentingan pembangunan Jawa Tengah. Sehingga perencanaan, implementasi, dan hasil pembangunan dapat menjangkau area yang lebih luas.
Sementara itu, Visi misi Cagub Jateng paslon nomer 2 Luthfi-Yasin menyebutkan masih ada 3,7 juta jiwa penduduk miskin di provinsi ini menjadi suatu tantangan yang harus diselesaikan.
Oleh karena itu, menurut dia, salah satu upaya menuntaskan kemiskinan adalah menyediakan layanan dasar infrastruktur.
Acara debat tersebut Luthfi sempat terlihat hilang konsentrasinya, keceplosan salah menyebut calon pasangannya saat berargumen di atas panggung tersebut, yang harusnya pasangan dia “Mas Taj Yasin” justru salah sebut “Mas Hendi”.
Lalu kemudian pada saat Konferensi Pers sekira pukul 21.30, Hendi (Cawagub paslon 1)mendapat berondongan pertanyaan dari awak media begini,”Apa komentar Pak Hendi saat Pak Luthfi salah sebut menyebut nama Bapak?” Dengan tenang Hendi menjawab :”Itu saya kira persoalan wajar dan manusiawi”jawab Hendi.
Pada Debat ke 2 Cagub dan Cawagub akan dilaksanakan minggu(10/11/24). Untuk tempat nanti akan di umumkan lebih lanjut oleh KPU Provinsi Jateng selaku Penyelenggara.
(Tim)