Pembangunan Pendidikan dan Infrastruktur Dorong Perekonomian di Batu-Bara, Sumatra Utara
Oktober 31, 2024
Batu-Bara, jurnalpolisi.id
31 Oktober 2024 Di bawah kepemimpinan DRS. H. Darwis sebagai Kepala Dinas Pendidikan Batu-Bara, program fasilitasi pendidikan di daerah pedalaman telah menunjukkan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama bagi kelompok marjinal. Seorang pengamat, Ali, menyatakan bahwa inisiatif ini mencerminkan keberpihakan pemimpin terhadap kebutuhan masyarakat, yang pada gilirannya mendukung pertahanan ekonomi secara menyeluruh.
Pembangunan infrastruktur pendidikan, seperti SMK Negeri Lima Puluh yang berlokasi di Desa Pasir Permit, Kecamatan Lima Puluh, telah membawa perubahan positif. Sebelumnya, desa ini terisolir dan kurang dikenal. Namun, setelah pembangunan SMK, desa tersebut kini ramai dilalui ratusan hingga ribuan orang, meningkatkan interaksi sosial dan ekonomi.
Dampak lain dari pembangunan ini terlihat melalui kemajuan ekonomi lokal. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai tumbuh, dengan warga berjualan dan memanfaatkan jasa transportasi yang semakin berkembang. Pembangunan jalan yang terintegrasi dari Desa Titi Payun menuju Simpang Dolok, kini dilalui dengan baik berkat infrastruktur hotmix, memfasilitasi pelajar dan masyarakat untuk menuntut ilmu.
Selain itu, pendirian SD Negeri di Desa Barung-Barung juga menjadi langkah strategis dalam pemerataan pendidikan. Anak-anak di desa tersebut kini memiliki akses lebih baik untuk mengikuti pendidikan tanpa harus pergi jauh dari tempat tinggal mereka. Ini menunjukkan bahwa pemerataan fasilitas pendidikan dan infrastruktur dapat membangkitkan ekonomi masyarakat di daerah terisolir, serta meningkatkan akses terhadap layanan lainnya.
Dengan demikian, keberlanjutan pembangunan pendidikan dan infrastruktur di Batu-Bara menjadi kunci penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
(Kabiro JPN, Husaini Yafizam dari Batu-Bara melaporkan)