Mengenalkan Dusun Kakao sebagai Destinasi Study Lapangan Edukatif bagi SMPN 1 Glagah

Oktober 27, 2024

Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Ratusan siswa kelas 9 dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Glagah, Banyuwangi, bersemangat mengikuti study lapangan di Pabrik Cokelat Doesoen Kakao yang berlokasi di Kendenglembu, Karangharjo, Glenmore, Sabtu (26/10/24). Kunjungan ini bertujuan untuk memberi pengalaman langsung tentang proses pembuatan cokelat, mulai dari panen buah kakao hingga menjadi produk cokelat siap konsumsi.

Para siswa dengan antusias mengikuti penjelasan para pekerja pabrik tentang tahapan-tahapan proses pengolahan kakao. Mereka diperkenalkan pada proses fermentasi, penjemuran, pengeringan, dan sortasi hingga biji kakao menjadi cokelat berkualitas. “Sebelum menjadi cokelat, bahan dasarnya adalah buah kakao,” jelas salah satu pekerja pabrik, memberikan gambaran kepada siswa tentang asal mula cokelat yang sering mereka konsumsi sehari-hari.

Selain menambah ilmu, kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi para siswa untuk refreshing dari rutinitas sekolah. Merlinka, siswi kelas 9D, merasa senang dan mengaku mendapat banyak wawasan baru dari kunjungan ini. “Belajar langsung di tempat produksi seperti ini memberikan pengalaman berbeda, bisa melihat langsung proses kakao menjadi cokelat, sekaligus menghilangkan penat dari aktivitas sekolah,” ujarnya.

Guru pendamping, Sujud, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran di luar kelas yang digagas oleh SMPN 1 Glagah. “Program ini bertujuan untuk menghubungkan para siswa dengan sumber pengetahuan langsung di lapangan. Nantinya, setiap siswa akan merangkum seluruh kegiatan ini sebagai bagian dari penilaian pembelajaran,” jelasnya.

Kegiatan di Dusun Kakao ini adalah rangkaian dari program edusains SMPN 1 Glagah. Sebelumnya, para siswa telah melakukan kunjungan lapangan ke Pabrik Pengolahan Ikan PT. Maya Muncar dan akan menutup rangkaian kunjungan edukatif ini dengan berwisata ke Pantai Pulau Merah, Pesanggaran.

Program ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa tetapi juga memperkaya pengalaman belajar dengan mengombinasikan pendidikan dan alam.(Boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *