Kobaran Api Hanguskan Gudang Kayu Warga, Penyebab Kebakaran Masih Misteri

Padangsidimpuan, jurnalpolisi.id

Satu unit gudang kayu milik warga terbakar di Lingkungan 1, Kelurahan Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Senin (14/10/2024).

Gudang penyimpanan papan berukuran 7×7 meter itu terbakar sekira pukul 16.00 WIB. Sejumlah warga berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api semakin membesar hingga sulit dikendalikan.

Pemilik gudang, Parlindungan (50), mengatakan, api muncul dari bagian belakang gudang dan merambat ke dalam hingga membakar seluruh isi gudang. Menurutnya, api melahap dengan cepat karena sebagian besar material di dalam gudang berupa kayu yang mudah terbakar.

“Dulu ini rumah kosong, jadi kami jadikan gudang penyimpanan kayu. Tadi lagi kerja, taunya ada yang berteriak melihat kebakaran di gudang,” ungkap Parlindungan dengan raut wajah sedih.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa seluruh isi gudang, yang terdiri dari berbagai jenis kayu, habis dilalap si jago merah dalam waktu singkat.

“Tidak ada sisa. Itu stock kayu yang sudah lama kami kumpulkan untuk keperluan bisnis,” katanya sambil menunjukkan puing-puing bekas kebakaran.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik atau sumber panas lainnya, namun masih perlu investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Api cepat membakar isi bangunan, terutama kayu. Kalau untuk penyebab kebakarannya belum tau, kami masih menunggu hasil pemeriksaan,” ucapnya.

Sementara itu, Petugas Damkar Pemko Padangsidimpuan, bersama personel Kepolisian, TNI, serta masyarakat, masih bergotong royong untuk membersihkan sisa material kebakaran. Mereka juga terus melakukan pendinginan di sekitar lokasi guna mengantisipasi adanya sisa bara yang dapat memicu kebakaran susulan. (P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *