Yudistira Bagus Pramono Juara Lomba Dhalang Anak Banyumas 2024

Banyumas,- jurnalpolisi.id

Yudistira Bagus Pramono utusan Korwil Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Ajibarang berhasil menjadi juara pada Lomba Dhalang Anak Tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas dan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Banyumas menggelar Lomba Dalang Bocah di Taman Apung Mas Kemambang Purwokerto, Rabu kemarin 9 Oktober 2024.

Dengan membawakan Lakon Srikandi Kridha Yudistira berhasil menarik perhatian Dewan Juri yang terdiri dari Sungging Suharto, Drs Nuryanto, M.Hum dan Heru Susanto, S.SN sehingga mendapatkan nilai tertinggi. Sementara juara 2 diraih oleh Anggit Saputra dari Korwil Sokaraja dan juara 3 Farel Novka Al Ghifari utusan Korwil Ajibarang.

Penjabat Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar ikut menyaksikan Lomba Dhalang Anak tersebut, memberikan apresiasi kepada Dinporabidpar dan Pepadi atas tereselenggaranya kegiatan. Menurutnya acara tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan kebudayaan dan kesenian yang merupakan potensi luar biasa di Banyumas.

“Budaya merupakan bagian penting dari identitas masyarakat dan budi luhur suatu bangsa. Pembangunan yang ideal tidak hanya terfokus pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, tetapi juga pada pengembangan budaya,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya moral dan nilai-nilai budaya dalam menciptakan masyarakat yang damai dan berprestasi. Iwanuddin juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam melestarikan budaya daerah.

“Acara Lomba Dhalang Anak ini diharapkan dapat menjadi platform bagi para seniman untuk menampilkan kreativitas mereka, serta memperkuat semangat pelestarian budaya di kalangan generasi muda,” tegasnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Fendi Rudianto mengatakan lomba ini menjadi agenda rutin setiap tahun merupakan bentuk upaya memelihara budaya adiluhung. Selain dalam rangka Hari Wayang Nasional, lomba ini juga untuk menyeleksi para dalang anak berbakat untuk mewakili pada ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Sementara Ketua Pepadi Banyumas Sriyono mengatakan syarat peserta pada lomba ini adalah usia 8-15 tahun, menampilkan wayang Gagrag Banyumasan dan maksimal penampilan 45 menit. Menurutnya Pepadi Banyumas terus mengembangkan Wayang Gagrak Banyumasan sehingga menjadi salah satu kriteria penilaian.

“Kami juga terus mengembangkan Wayang Gagrak Banyumas, para peserta diminta untuk menampilkan bahasa Panginyongan (Banyumasan), termasuk iringan dan suluknya,” katanya.

( Arif JPN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *