INACRAFT ON OCTOBER: Dikelola Perempuan, UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya Raup Transaksi Lebih dari Rp 130 Juta

ACEH TIMUR – jurnalpolisi.id

Convention Center, menjadi ajang penting bagi pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi. Dalam pameran ini, lima UMKM unggulan yang dikelola oleh perempuan, binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, mencatatkan transaksi lebih dari Rp 136 juta. Prestasi ini membuktikan peran penting perempuan dalam menggerakkan perekonomian melalui kewirausahaan.

Dengan lebih dari 866 produk yang terjual langsung selama pameran, antusiasme masyarakat terhadap produk lokal berkualitas kian terbukti. Produk yang dipamerkan oleh UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya beragam, mulai dari aksesori daur ulang, produk perawatan organik, hingga fashion dengan tema budaya Indonesia.
Semua produk ini memikat perhatian pengunjung INACRAFT, termasuk wisatawan mancanegara.Kegiatan ini berlangsung di jakarta selasa 8_10_2024

“Kami bangga mendukung pemberdayaan perempuan melalui UMKM. Melalui partisipasi di INACRAFT, UMKM binaan PLN memiliki kesempatan besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.

Keberhasilan ini menunjukkan daya saing dan kualitas produk yang dihasilkan oleh perempuan pengusaha yang terlibat. Beberapa produk kreatif yang dipamerkan di antaranya adalah aksesori daur ulang dari Hexagon, produk perawatan organik dari Secret Potion, tas kanvas bermotif flora fauna khas Indonesia dari Sackai, art merchandise dari Kreaby, serta produk fashion bertema budaya Indonesia dari Sancraft.

Partisipasi lima UMKM ini juga menjadi momentum bersejarah karena merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti pameran besar berskala nasional. Meski baru pertama kali berpartisipasi, mereka berhasil mencatatkan hasil yang membanggakan.

“Saya sangat berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk tampil di pameran sebesar INACRAFT. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa perempuan dapat berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi melalui produk lokal yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional,” ungkap Zara Fauziah Tentriabeng, pemilik Hexagon, salah satu UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya.

PLN UID Jakarta Raya terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan, melalui pelatihan dan pendampingan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di tengah persaingan global.

“Dukungan PLN tidak hanya sebatas pembinaan, tetapi juga membuka akses pasar melalui partisipasi di pameran-pameran besar seperti INACRAFT,” tutup Lasiran.
(I)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *