Babinsa Demangan Turut Serta Dalam Pelayanan Kesehatan Lansia
Boyolali – jurnalpolisi.id
Kesehatan menjadi hal yang paling penting dalam hidup setiap orang, tidak terkecuali lansia. Sertu Agus Budiyanto Babinsa Desa DemanganKoramil10/Sambi Kodim 0724/Boyolali bersama dengan Bidan Desa Dian S Amd Keb dan kader Posyandu mengadakan kegiatan senam bersama dan pemeriksaan kesehatan lansia di Dukuh Candirejo Desa Demangan . Selasa (08/10/2024).
Bidan Desa menyampaikan Kemajuan zaman membawa dampak positif seperti meningkatnya pengetahuan dan akses terhadap informasi. Hal tersebut tercermin pada meningkatnya kesadaran masyarakat, terutama lansia, terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Akan tetapi, masih banyak lansia yang tidak memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kondisi seperti ini mengkhawatirkan, terutama dengan semakin meningkatnya jumlah lansia di masyarakat, Oleh karena itu kami bersama Babinsa mengadakan Kegiatan pemeriksaan kesehatan lansia secara bertahap.
Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya lansia, mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dalam Kegiatan tersebut lansia di periksa tekanan darah atau tensi dan kadar gula darah. Kedua aspek kesehatan ini merupakan deteksi dini terhadap risiko penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Jika penyakit tersebut terdeteksi lebih awal, maka langkah preventif atau pencegahan dapat dilakukan sejak dini dan risiko penyakit yang lebih serius dapat dicegah.terangnya
Babinsa Demangan menambahkan “Jumlah lansia yang semakin meningkat perlu adanya perhatian dan upaya yang lebih besar dari masyarakat maupun pemerintah dalam menjaga kesehatannya. Memiliki tubuh yang sehat dan fit menjadi kunci penting bagi lansia dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga sangat penting dalam mencegah penyakit terjadi lebih dini dan memberikan upaya terbaik dalam menjaga kesehatan Lansia sepanjang waktu”.pungkasnya
(Agus Kemplu)
