Tersengat Listrik Saat Bermain Voli, Warga Bukateja Meninggal Dunia

Purbalingga – jurnalpolisi.id

Polda Jateng | Seorang remaja tersengat listrik saat bermain bola voli di lapangan voli Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Minggu (6/10/2024) malam.

Walaupun sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun saat menjalani perawatan, korban akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan peristiwa remaja tersengat listrik terjadi sekira jam 18.50 WIB. Korban berinisial FK (13) warga Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

“Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang bermain bola voli bersama sejumlah orang lainnya di lapangan voli wilayah desa setempat,” kata Kapolsek.

Disampaikan bahwa dari keterangan sejumlah saksi, saat sedang bermain voli korban berniat mengambil bola yang keluar lapangan. Korban kemudian memegang tiang lampu penerangan di samping lapangan.

“Saat memegang tiang lampu, korban tiba-tiba terkena aliran listrik dengan posisi tangan tetap menempel di tiang tersebut,” ungkap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, diduga ada kabel yang terkelupas pada rangkaian lampu penerangan tersebut. Sehingga pada tiang lampu teraliri listrik menyebabkan korban tersengat saat memegangnya.

Saat kejadian, teman-teman korban kemudian memberikan pertolongan. Salah seorang memukul tangan korban dengan sandal sehingga bisa terlepas dari tiang. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Emanuel Banjarnegara.

“Saat dalam perawatan korban akhirnya meninggal dunia dengan kondisi terdapat luka lebam akibat sengatan listrik di sejumlah bagian tubuhnya,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan kejadian tersebut saat ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Sudah dilakukan pemeriksaan di TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek.

( Ansor JPN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *