Warga Simo Gunung RW 01 Menolak Klaim Bahwa Rumah Yang Ditempati Bukan Rumah Dinas TNI-AU

Surabaya – jurnalpolisi.id

05 Oktober 2024,Warga Simo Gunung mengadakan Doa bersama dan pernyataan sikap menolak klaim ata rumah yang ditempati semenjak tahun 1975 bukan rumah dinas TNI-AU.

Doa Bersama ditujukan kepada almarhum Purnawirawan yang dulu masi aktif menjadi Bagian Keluarga besar TNI -AU,sebelom adanya konsolidasi semua warga yang mengikuti aksi menolak Klaim yang di lakukan oleh TNI-AU yang menyatakan Bahwa Rumah yang di tempati itu Rumah dinas .

Beberapa Rumah yang sudah di kosongkan sperti rumah Bapak Halik Dan kemudian Bapak Slamet Andien dan bbrpa rumah lagi adalah bukti salah satu contoh rumah yang sekarang sudah dikosongkan tanpa adanya surat Perintah Pengosongan lahan atau Sepihak .

Untuk perkembangannya nanti kami sebagai tim dari perjuangan barisan perjuangan RW 01 nanti akan berkolaborasi dengan pihak kontras yang bekerja sama dengan kita selama ini dan berjuang untuk melawan atau klaim pihak Lanud Muljono Surabaya.

sebetulnya ini bukan rumah dinas seperti yang ada di surat pernyataan yang dikatakan oleh Bapak Roemhadi jabatan Kajantum Kodau lV Surabaya ,begitu pula dengan seperti pembangunan rumah yang diperjelas lagi dengan surat menjelaskan pernyataan bahwa bangunan yang dibangun di sini itu hanya menggunakan kapur batu merah sebagai semen dan batu bata.ucap yance selako warga

Lanjut Yance,Rumah ini sangat-sangat rumah darurat dan rumah ini adalah rumah kita bukan rumahnya siapa-siapa berdasarkan dari pembicaraan dan keputusan yang diberikan oleh panglima Kodau 4 Bapak Arif Riyadi bahwa setelah kita menempati rumah ataupun tanah yang ada di Simo Gunung RW 1 ini bisa dijadikan hak milik itu tahun 74 setelah kita menempati rumah dan di situ anggota TNI AU yang menempati rumah-rumah G30S PKI maupun yang ada di pangkalan perak itu ditawarkan mau uang atau rumah itu yang menawarkan dari Panglima sendiri menawarkan rumah atau uang dan kebanyakan anggota TNI AU mengambil rumah,Inilah rumah kita yang ada di Simo dan pada tahun 1975 ada pengembalian uang dari Pemkot sebesar 175 juta terhadap pihak TNI jadi ini murni tanah Pemkot dan sekarang kita juga mempunyai surat contoh seperti SKPT.

contoh situasi saat ini Jadi apa yang dikatakan oleh pihak TNI – AU Muljono Surabaya yang mengklaim bahwa ini itu tidak benar mari Kalau mau lanjut kita duduk bersama kita bicarakan Secara Terbuka dan secara Kekeluargaan dan transparasi,kita punya bukti mempunyai bukti Gimana letak kebenaran itu adanya yang benar Siapa Kita buktikan semuanya, oleh itu karena apa ya itu tadi sesuai dengan apa yang dikatakan oleh panglima Kodau lV Surabaya setelah kita menempati rumah ini selama 5 tahun untuk segera diurus suratnya menjadi hak milik.

apabila adanya eksekusi lagi apa yang dilakukan kita tetap akan melawan tapi tidak dengan kekerasan kita akan berbicara dengan cara kita ini warga negara Indonesia yang baik berbicara duduk bersama yang baik kita bicarakan letak kebenarannya di mana kita akan tetap memiliki rumah ini karena ini rumah kita kita sudah menempati 50 tahun kalau memang ini dikatakan di rumah dinas itu pastinya ada kategorinya rumah dinas tadi itu kategorinya satu ada Ring Satu Ring 2 dan Ring 3 Ring satu Ring 2 itu dibawa pengawasan Departemen Pertahanan dan Keamanan dan Menteri Keuangan kalau intinya 3 itu bebas kita untuk memiliki dan posisi kita ada di Ring 3 kalau memang ini bukan rumah dinas, harusnya setiap tahun ada dari pihak atau pengamanan aset pemantauan aset melakukan audit dalam audit tadi itu apakah betul ini rumah dinas kalau ini rumah dinas berarti dari pihak pasti harus memberikan buktinya. Pungkas Yance

Lanjut Desi selaku perwakilan warga Harapan kami saya selaku wakil dari warga RW 1 simoguno di hari TNI ini saya berharap bapak-bapak pimpinan yang di sana khususnya di Jakarta dan pimpinan Angkatan Udara untuk meninjau kembali kebenaran itu karena rumah yang kami tempati adalah rumah kami bukan rumah dinas harapan kami permasalahan ini bisa selesai dengan baik kita duduk bersama kita selesaikan secara baik kenapa kita mengambil momen di saat hari TNI karena hari ini pas dengan hutnya TNI agar dari TNI AU maupun pimpinan TNI mengerti khususnya Panglima Saya ingin Panglima TNI harus jujur dan tidak berpihak kepada siapapun dan melindungi rakyatnya kami rakyat kami bukan musuh harusnya pihak TNI itu melindungi kita sebagai rakyat indonesia .

Harapan harapan kami yang terbaik kami masih tetap ingin tinggal di rumah ini karena ini rumah kita itu harapan kami dari warga simo gunung saya mewakili daripada warga simo gunung Rw 01 Surabaya. Pungkas Bu desi ( Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *