Sam HC: Kuliah Gratis, Gampang Kerjo, Pelayanan Mental di Setiap Puskesmas.

KET. FOTO, Heri Cahyono (bertopi tengah) saat sambang warga RT5, RW13 Kedungkandang kota Malang

Malang- jurnalpolisi.id

Sam HC calon Walikota Malang nomer urut 2 Serap aspirasi masyarakat melalui diskusi publik bersama warga RW13 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Jl. Danau Sentani H2 di halaman MASJID BAITURRAHMAN (27/9/2024)

Dalam hal ini Heri Cahyono ini menyampaikan program-programnya kepada warga. antara lain program unggulan yang diusung HC-Ganis bagi masyarakat adalah kuliah gratis,

Menurutnya kampus atau universitas yang berdiri di kota Malang ini tidak dipandang sebagai aset bagi pemerintah, sedang bagi warga sekitar kampus sangat terdampak imbas negatifnya. Belum lagi menurutnya survey fakta yang terjadi tidak banyak anak anak warga sekitar kampus yang berkuliah di universitas tersebut, banyak sekali faktornya.

“Kuliah Gratis, Gampang Kerjo, Pelayanan Mental di setiap Puskesmas, ini adalah salah satu program unggulan kami nantinya,” ucapnya.

Sebelumnya HC melaksanakan Sholat Jumat bersama warga di lanjutkan dengan sambang warga RT5, RW13 untuk berdialog terkait apa saja yang di keluhkan masyarakat untuk bisa di akomodir apabila pihaknya terpilih menjadi Walikota Malang.

Dari pembicaraan yang gayeng ini warga berpesan bahwa perlunya Greenhouse di wilayahnya, untuk bisa di perhatikan.

“Itu nanti bisa kita akomodir karena kami ada program yang namanya “Petani Kota”, kita memanfaatkan lahan-lahan yang sempit ini untuk bisa bertani bahasanya begitu mengingat di Kota Malang ini kurang sekali lahan untuk itu,” ungkapnya

Disinggung mengenai Raport dari Walikota Malang yang harus di informasikan kepada publik HC menjelaskan terkait hal tersebut harus dilakukan agar masyarakat tahu apa saja yang dulakukannya.

” Publik harus tahu, kan walikota yang bayar masyarakat jadi seyogyanya masyarakat berhak tahu akan hal tersebut, ini belum di lakukan sebelumnya,” ucapnya.

Selanjutnya Heri Cahyono menjelaskan bahwa program bagi calon pengusaha atau pelaku bisnis akan diterapkan di sekolah-sekolah sejak dini .

” Ini akan kita terapkan di bangku sekolah sejak dini, sehingga nantinya pihak sekolah akan tahu siswa mana yang ada kecenderungan dan bibit- bibitnya akan terlihat disitu, kita akan lebih ke Vokasinya, dari tingkat pamertama hingga di tingkat perkuliahan, selain itu tentunya juga efeknya akan bisa membuka lapangan kerja disitu,” pungkasnya. (dwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *