Launching Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) Desa Tajur Tahun 2024

Bogor, jurnalpolisi.id

Melalui program bantuan keuangan infrastruktur Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bupati Bogor berharap program tersebut bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di pedesaan, sehingga dapat menyeimbangkan perekonomian dengan membaiknya pertumbuhan infrastruktur di pedesaan.

Di Desa Tajur, program Samisade ini dilaksanakan di wilayah Kampung Parung Poteng, program pembangunan jalan yang menghubungkan Kampung Parung Poteng ke Kampung Leuwibilik, yang berjarak sekitar 4,5 km. Menurut informasi yang dihimpun awak media, di mana Kampung Parung Poteng, sudah lama tidak memiliki akses jalan yang baik dan permanen, bahkan belakangan kampung ini sudah terkenal dengan sebutan kampung terisolir.

Hal tersebut membuat Kepala Desa Tajur Bapak Ade Safrudin, S.H, menyampaikan agar program Samisade tersebut dilakukan ke Kampung Parung Poteng, program kegiatan pembangunan jalan yang menghubungkan jalan Kampung Parung Poteng dan Kampung Leuwibilik RW 006.

Yang mana anggaran tersebut juga belum mampu membangun jalan desa yang diharapakan, namun setidaknya sudah bisa membuka kembali akses masyarakat yang sudah lama tertutup.

Lebih lanjut, Kepala Desa Tajur, berharap program ini dapat terlaksana dengan baik, meski masih butuh waktu lama untuk dapat menikmati jalan yang benar-benar layak untuk dilalui, “kata Ade, Sabtu (21/9/2024).

Di kesempatan yang sama Muhamad Rijal, J, selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tajur yang menangani langsung program ini saat dikonfirmasi mengatakan pelaksanaannya adalah dengan sistem padat karya tunai desa tentunya dengan melibatkan masyarakat sekitar khususnya Desa Tajur.

Mulai dari pekerja hingga bahan material berupa batu kali belah semuanya dari masyarakat setempat. Lanjut, Muhamad Rijal mengungkapkan hanya material berupa karang saja yang dibeli dari luar, itupun jumlahnya tidak banyak, selain medan yang masih sulit dilalui kendaraan berat, material karang hanya digunakan sebagai finishing saja, “tutur Muhamad.

Meski demikian tak serta merta pekerjaan betonisasi jalan ini bisa terpenuhi 100% dikarenakan jaraknya yang begitu panjang dan kontur tanah yang lumayan sulit, jembatan dan gorong-gorong yang tak kurang dari tujuh titik semula akan dilaksanakan di tahun selanjutnya dengan pertimbangan dari berbagai pihak akhirnya direalisasikan tahun ini, “tambahnya.

Tentunya agar jalan ini dapat digunakan secepatnya oleh masyarakat Desa Tajur.

Namun, demikian tentunya kita semua berharap bahwa jalan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, agar dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian seperti yang diharapkan oleh semua pihak, khususnya masyarakat Desa Tajur.

(Kaperwil Bogor: Parlindungan,S.A.Md.Kep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *