Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama, Abaikan UU KIP
Tanggamus- jurnalpolisi.id
Proyek Bendungan irigasi Diway semuong pekon gunung doh kecamatan Bandar negeri semuong kabupaten Tanggamus diduga sengaja menyembunyikan informasi terhadap masyarakat karena pekerjaan tersebut yang sudah berjalan kurang lebih 10 hari tidak di sertai papan informasi proyek. Selasa 17 – 9 – 2024
Pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Menurut Amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Bukan hanya tidak ada papan informasi, pekerjaan proyek itu diduga dikerjakan asal – asal,tampak jelas pengerjaan yang tidak sesuai dengan spek,yang seharusnya pengecoran bendungan menggunakan mesin molen,untuk mempercepat pekerjaan dan mendapatkan keuntungan pengadukan menggunakan alat berat ( exsapator ) tanpa menggunakan matrial batu split,hanya memanfaatkan batu” kali yang ada di lokasi.
Bastian kordinator pekerja di lapangan mengatakan perkerjaan ini menggunakan anggaran provinsi, dan sudah berjalan kurang lebih 10 hari.
“untuk papan informasi mungkin besok pak dipasang karena belum sempat,kalau saya hanya pekerja dilapangkan,saya tidak tahu pak anggarannya berapa, tahunya ya dari provinsi, untuk papan informasi memang belum ada, dari sana nya” ucap Bastian .
Bahkan ketika ditanya oleh awak media Bastian juga tidak mengetahui CV apa yang menjadi pelaksana proyek tersebut.
“Saya hanya di suruh temen untuk mborong tenaga di proyek ini,” ucapnya
Berdasarkan hasil pantauan media ini,ketua PAC GRIB jaya angkat bicara ” sudah jelas pekerjaan yang ditangani oleh Bastian sudah menyalahi aturan dan ketentuan,saya selaku ketua PAC GRIB jaya BNS akan menelaah lebih lanjut.Pungkasnya.
(Helmi)
